Pemilik akun Instagram @benysukasuka18 ini pun merangkak di jalur basah untuk keluar. Beruntungnya teman Beny melihat dan ikut keluar dari lokasi yang bisa menjebak dan membahayakan keduanya.
"Tiba-tiba air terjun meluap kencang dan mengerikan, warna airnya yang bening berubah coklat dengan hempasan angin kencang. Tripodpun bergoyang, kamera semua basah, saya bisa keluar dengan jalan merangkak melalui jalur yang basah dan licin," cerita Beny dalam wawancaranya.
Meski mengalami moment menegangkan di Zurich, tak menyurutkan semangat untuk mengabadikan landscape lain. Bahkan Beny ingin menjelajahi berbagai belahan Eropa di kesempatan lain. Sebab meskipun sudah mencoba dan menunggu moment, Beny belum berhasil mengambil milkyway karena kabut tebal.
"Sayangnya kabut di malam hari selalu tebal jadi moment night photography untuk mengambil milky way di sana belum terlaksana. Mungkin itu salah satu yang menyuruh buat untuk kembali ke sana," kata pemilik akun Instagram @benysukasuka18 tersebut.
Beny juga mendapat kesempatan langka saat mengambil gambar di Seceda, Dolomites, Italia. Karena salju turun dan menutupi rumput serta bunga yang menandakan musim dingin.
Tapi keesokan hari, matahari bersinar terik sehingga melelehkan salju dan menyuguhkan hamparan bunga yang indah layaknya musim semi.
Jadi Beny dalam sekali berkunjung dapat menghasilkan dua nuansa foto. Koleksi foto berbagai musim akan semakin lengkap karena moment keberuntungan ini.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait