BATU, inews.id - Ada banyak sekali tipe konten yang dapat kita jumpai di sosial media. Tidak sekedar hiburan, tetapi juga religi sampai edukasi.
Dan sudah pasti, masing-masing konten ini punyai tantangan sendiri bagi para kreator supaya bisa memberikan inspirasi.
Tjokro Wimantara atau dikenali bernama Pak Win ialah salah seorang kreator konten edukasi yang cukup populer di sosial media.
Pemilik akun @asahpolapikir kerap membuat konten edukasi berkenaan bisnis, keuangan, investasi, asuransi, dan beberapa hal sekitar ekonomi.
Konten pembelajarannya dihidangkan dengan unik, hingga audience tidak cuma tertarik melihat, tetapi bisa juga secara mudah pahami isi dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikannya.
Membuat konten mungkin sebagai hal yang gampang. Tetapi menurut Pak Win, tidak semuanya orang sanggup membuat konten yang memberikan inspirasi.
Menurut dia, dalam membagi konten edukasi, khususnya di sosial media, perlu trik dan tips khusus supaya menarik dan disukai.
Dikutip dari laman edukasinewss.com, berikut sejumlah tips dan trik Pak Win dalam membuat konten edukasi yang menarik untuk kamu terapkan :
1. Mencari keunikan
Menurut Pak Win, keunikan dalam konten ialah hal yang penting. Dengan demikian audience akan gampang mengenali sang pembuat konten.
Dan ingat, keunikan ini harus dipertahankan setiap konten yang dibikin. Menurut dia, hal itu akan menjadi daya pikat buat audience yang menyaksikannya.
"Mencari keunikan yang berada di kita dan harus stabil berada di tiap konten yang dibikin . Maka audience dapat menangkap tujuan dan isinya. Namun, dalam hal ini diusahakan masih tetap jadi diri kita dan tidak boleh dibuat-buat,">
2. Lihat trending
Trending jadi satu perihal yang penting supaya konten yang dibikin naik dan disaksikan banyak orang. Menurut Pak Win, manfaatkan viral berisi edukasi yang ingin dikatakan bisa menjadi hal baik.
3. Interaksi dengan audience
Berinteraksi dengan audience jadi poin utama dalam cara membuat konten edukasi kali ini. Pak Win menjelaskan, interaksi dengan audience di kolom komentar akan membuat mereka berasa dihargai.
Interaksi ini dapat dilaksanakan dengan membalas pesan di kotak kometar atau jawab pertanyaan lewat konten yang baru lagi.
4. Tidak boleh mengejar kesempurnaan
Kadang ada banyak orang yang terlampau memburu kesempurnaan dan pada akhirnya tidak jadi mengupload konten edukasi yang dibikin. Menurut Pak Win, upayakan untuk selalu mengupload konten sebisa mungkin.
Kekurangan yang ada sendiri menjadi penilaian untuk membuat konten yang lebih bagus kedepannya.
Cukup sekian ulasan tentang cara membuat konten edukasi yang bagus dan menarik, semoga ulasan ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait