3. Maksimalkan Pembersihan Gigi dengan Benang Gigi dan Sikat Interdental
The American Association of Orthodontists (AAO) merekomendasikan para pengguna behel untuk menggunakan benang gigi.
Alat ini memudahkan Anda untuk membersihkan kotoran dan plak di antara gigi, gusi, dan di bawah alat ortodontik.
Anda juga dapat menggunakan sikat interdental atau yang sering disebut kuas interproksimal. Bentuknya bulat dan memiliki bulu di sekitarnya.
Alat tersebut dapat mencapai bagian bawah bracket, celah antara kawat, dan permukaan gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang terjebak.
4. Hindari Konsumsi Makanan yang Manis dan Lengket
Cara merawat gigi behel berikutnya adalah dengan menghindari makanan tertentu. Hal ini akan menunjang keberhasilan perawatan Anda.
Hindarilah mengonsumsi makanan yang manis dan lengket, seperti permen kenyal, karamel, dan snack biskuit.
Pasalnya, sisa permen dapat menyangkut pada sela-sela behel. Jika tidak segera dibersihkan, maka bisa menyebabkan gigi jadi berlubang dan terkikis.
5. Hindari Konsumsi Makanan Bertekstur Keras
Selain dapat merusak enamel gigi, konsumsi makanan keras (misalnya es batu, permen yang keras, popcorn, dan lainnya) juga bisa berdampak buruk pada kawat gigi.
Jauhi pula kebiasaan menggigit benda keras, seperti pulpen, pensil, es batu, dan lain-lain. Tak hanya dapat membuat behel gigi jadi terlepas, tetapi juga bisa memicu keretakan pada gigi.
6. Biasakan Berkumur Setelah Makan
Kebiasaan ini merupakan salah satu cara mudah merawat gigi yang dibehel. Dengan berkumur air putih setiap selesai makan, setidaknya sisa makanan yang baru saja tersangkut bisa lebih cepat dibersihkan dan tidak tertinggal lama di dalam mulut.
Jika tersangkut cukup lama di dalam mulut, maka bisa mengundang bakteri dan berisiko untuk terjadinya karies di sela-sela gigi.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait