6. Penyakit radang panggul
Melansir WebMD, pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul ialah infeksi yang sering menyebar melalui hubungan seks.
Itu terjadi saat bakteri menyebar ke vagina dan ke organ reproduksi yang lain.
Infeksi bakteri ini Ini bisa menghasilkan cairan keputihan yang banyak dan bau busuk.
PID umumnya disebabkan karena infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau gonore.
Seorang wanita kemungkinan tidak menyaksikan gejala PID tahapan awalnya.
Tapi, saat infeksinya semakin kronis, wanita bisa rasakan beberapa tanda-tanda.
Berikut beberapa gejala PID selain keluar cairan keputihan banyak dan berbau busuk:
- Nyeri di perut sisi bawah dan panggul
- Pendarahan antara masa haid
- Sakit saat berhubungan seksual
- Demam dan menggigil
- Sakit saat buang air kecil
7. Infeksi human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Infeksi human papillomavirus (HPV) disebarkan melalui hubungan seks.
Infeksi ini bisa menyebabkan kanker serviks.
Meskipun mungkin tidak ada gejala, jenis kanker ini bisa mengeluarkan cairan keputihan berdarah, coklat, atau encer dengan berbau yang tidak lezat.
Kanker serviks bisa secara mudah diskrining dengan Pap smear tahunan dan pengujian HPV.
Bila Anda merasa mengalami keputihan yang tidak normal atau mungkin tidak biasa bersamaan dengan gejala tertentu yang lain, akan lebih bagus bila sesegera mungkin bisa menemui dokter.
Gejala yang lain harus diperhatikan, yaitu:
- Demam
- Nyeri di perut
- Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- Sering merasa lelah
- Peningkatan buang air kecil
Dokter dapat membantu Anda mengetahui penyebab keputihan dan mengatasinya jika memang memiliki masalah.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait