2. Menjauh darinya secara perlahan
Memiliki teman toxic mungkin sangat melelahkan dan menguras beberapa hal untuk menghadapinya. Semakin lama kita tidak tahan pada sikapnya yang tidak sesuai sama kita. Ucapannya yang sering makan hati membuat kita ingin pergi darinya sejauh kemungkinan dan tidak perlu bertemu dengannya dikemudian hari.
Salah bicara atau perilaku kita yang tidak sesuai dengan hatinya akan membuat melakukan hal yang tidak masuk akal. Semua cibiran yang keluar dari mulutnya, entahlah itu betul atau mungkin tidak bukan masalah untuknya. Pasti untuk kita yang mempunyai karakter berbeda serta lebih mementingkan hati nurani malas melihat sikap semacam itu.
Menjauh menjadi salah satu tindakan yang pas untuk menjauh darinya dan mengamankan hati kita. Tetapi, bila kita menjauh darinya langsung tanpa jeda waktu akan membuat bertanya-tanya dan memusuhi kita. Oleh karena itu, menjauhlah secara perlahan supaya tidak demikian menyinggung hatinya. Tidak ada salahnya kita menjauh darinya untuk kebaikan mental kita.
3. Berkegiatan tanpa melibatkan dia
Pertemanan yang memberi hal baik dan memengaruhi kita dalam hal baik tentunya akan membuat kita betah dengannya. Saat jauh terasa rindu karena tidak dapat ketawa bersama. Saat satu diantaranya bersedih tentu yang lain menguatkan tersebut teman yang luar biasa. Ternyata saat ini cari teman seperti ini sangat sulit.
Kemungkinan di awal kita akan memperoleh teman semacam itu, sebelum mengenalnya lebih jauh. Semakin jauh kita mengenalnya semakin kita mengetahui jika ia people toxic, dia tidak dapat menjadi salah satu motivator terbaik buat kita, justru menghancurkan kita secara perlahan.
Karena itu, untuk memperoleh ketenangan saat melakukan aktivitas lebih bagus tidak melibatkan dia saat berkegiatan apa saja karena dia hanya penghancur mood.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait