BATU, iNews.id - Menanam kentang di rumah dapat membuatmu menikmati hasil panen sendiri, namun juga menjadi salah satu hiburan bagi diri sendiri dan keluarga. Cara menanamnya pun tidak terlalu sulit. Bahkan, dengan menggunakan air sudah bisa tumbuh dengan baik.
Tanaman kentang adalah tanaman yang mudah tumbuh. Dalam pengertian, tanaman ini tidak mudah mati walau Anda lalai menyiramnya atau memupuknya dengan kompos.
Untuk membuat tanaman kentang tumbuh subur dan umbinya dapat segera dipanen Anda perlu memastikan tiga hal saja.
Yaitu ada sinar matahari dari pagi sampai sore, tanah yang subur, dan penyiraman dengan air yang cukup sekitar satu minggu sekali.
Dilansir dari Gardendesign, Anda dapat menanam kentang di banyak media, seperti pada dalam kontainer kayu, dalam pot atau di tanah halaman.
Cara menanam kentang
Untuk menanam kentang di pekarangan, yang Anda butuhkan adalah beberapa buah kentang yang berkualitas cukup baik. Anda dapat memilih kentang dari variasi apa sesuai selera Anda.
Sesudah umbi kentang sudah Anda pilih, lakukan cara berikut:
1. Biarkan kentang bertunas
Pilih umbi yang mulus, dan simpan di kabinet dapur sampai bertunas. Kemudian, baru kentang siap ditanam.
Pilih umbi yang mulus, dan simpan di kabinet dapur sampai bertunas. Kemudian, baru kentang siap ditanam.
Simpan kentang di meja dapur atau sudut dapur mana saja yang cukup lembab namun tersiram sinar matahari.
Biarkan selama satu minggu hingga 10 hari, dan kentang akan bertunas dengan sendirinya.
2. Potong kentang
Selanjutnya iris kentang kecil-kecil sesuai mata atau tunas yang tumbuh.
Bila Anda meletakkan satu umbi kentang pada sebuah lubang tanah, karena itu nanti akan tumbuh beberapa tangkai utama yang sama-sama berdesakan. Sehingga tanaman tidak tumbuh dengan maksimal.
3. Diamkan kentang selama 3-5 hari
Tujuan diamkan kentang ini supaya penampang irisan kentang tertutup, sehingga nanti tidak mudah membusuk.
Anda dapat kembali meletakkan kentang di meja dapur, atau menjemurnya di bawah sinar matahari.
Bila penampang irisan sudah tidak kembali basah, tetapi kering dan warna kecoklatan, karena itu kentang siap ditanamkan dalam tanah.
4. Tanam kentang
Gali tanah sedalam 8 cm, dan berikan jarak di antara lubang satu dengan yang lain agar tanaman kentang tidak tumbuh berdesakan.
Gali tanah sedalam 8 cm, dan beri jarak di antara lubang satu sama yang lain supaya tanaman kentang tidak tumbuh berdesakan.
Gali tanah sedalam 8-10 cm. Buat lubang di sebelahnya dalam jarak sekitaran 20 cm supaya tanaman kentang tidak tumbuh berdesakan.
Tanam umbi kentang dengan mata atau tunas ada di atas. Tutup lubang dengan kompos dan tanah, dan beri air secukupnya.
5. Beri pupuk
Ketika tunas sudah tumbuh semakin tinggi, sekitaran 15 cm, tutup tanah dengan kompos sampai tanaman tersisa sekitar 8 cm.
Saat tanaman tumbuh semakin tinggi kembali, tutup kembali permukaan tanah dengan dedaunan kering supaya tanah semakin subur.
Hentikan penambahan tanah ini bila Anda telah melihat tanaman mulai berbunga.
6. Masa panen
Umbi kentang akan matang sempurna saat tanaman telah berusia 80 sampai 100 hari.
Dua minggu sesudah tanaman berbunga, umumnya kentang bisa dipanen. Anda dapat membongkar tanah pekarangan dan menemukan baby potato yang segar dan ranum.
Bila Anda menginginkan kentang yang matang sempurna, tunggu sampai bunga layu dan mati. Bunga layu tanda umbi di bawahnya telah mencapai tingkat kematangan sempurna.
Nah, mudah bukan cara menanam kentang?
Jadi saat Anda mempunyai pekarangan cukup luas, tidak ada salahnya mulai mencoba menanam kentang dan memanennya sendiri suatu hari nanti.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait