Biarkan orang-orang egois mengatakan apapun tentang dirimu, kamu tetaplah menjadi dirimu. Jangan berubah karena omongan orang lain, kecuali kamu memang setuju dengan pendapatnya.
Pada dasarnya, ambil apa yang baiknya untukmu dan yang buruk jangan diambil pusing.
2. Terima Kekurangannya
Mungkin bersikap egois dan pemarah itu salah, tetapi terkadang kita juga perlu melihat dari sudut pandang yang lebih luas tentang hal ini.
Setiap orang menghadapi benturan yang berbeda dalam kehidupan. Orang-orang yang egois dan pemarah bisa jadi memiliki luka batin mendalam yang dibawanya dari masa lalu.
Maka sangatlah penting untuk melapangkan dada dan mulai memahami kekurangan mereka. Terimalah bahwa orang yang egois tidak memikirkan kebutuhan kita terlebih dahulu.
Terimalah bahwa orang yang pemarah berbicara dengan emosi tanpa berpikir dahulu. Memahami bagaimana kondisi orang lain terkadang membuat kita lebih mudah memaafkan.
Dibalik semua kekurangan itu, tentunya mereka juga memiliki kelebihan yang tidak kita miliki. Sehingga sangat penting bagi kita untuk bersabar menerimanya.
3. Koreksi Diri dan Cari Cara Memperbaikinya
Orang yang egois sering berpikir bahwa dunia hanya tentang dirinya, seolah semua orang tidak ada artinya dan hanya dia yang patut menjadi contoh bagi orang lain.
Tapi dengan segala kekurangan mereka, sudahkah kita mengoreksi diri sendiri?
Setelah kamu menyadari bahwa kamu sedang berhubungan dengan orang egois, apa yang membuatmu mempertahankan hubungan itu?
Bukankah hal itu sama saja membiarkan duri menusuk daging kita sendiri?
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait