Ndalem Pojok juga menjadi saksi bisu ketika Bung Karno jatuh cinta kepada perempuan yang sudah memiliki suami, yang kelak akan menjadi istri keduanya yang bernama Inggit Garnasih. Dia adalah ibu kost tempat Bung Karno tinggal selama kuliah di ITB.
Kedua orang tua Bung Karno marah dan tidak setuju jika dia mempunyai niat menikahi Inggit dan menceraikan Outari. Sedangkan Oetari adalah anak Tjokroaminoto sahabat dari Soekemi. Tetapi Bung Karno tidak bisa ditahan kemauannya untuk menikahi Inggit.
"Bung Karno pulang ke Ndalem Pojok dan menceritakan kepada ayah angkatnya Eyang Soemosewoho tentang keinginannya untuk menikahi ibu Inggit", ujar Kus.
Soemosewojo yang dikisahkan sangat menyayangi Bung Karno dan akhirnya berangkat ke Bandung dan menjadi wali nikah Bung Karno dengan Inggit. Soemosewojo juga berhasil meluluhkan hati kedua orang tua Bung Karno agar memaafkan pernikahan kedua Bung Karno tersebut.
Pada Tahun 2015, Yayasan Bung Karno yang diketahui oleh Guntur Soekarnoputra telah menetapkan Ndalem Pojok sebagai situs Persada Soekarno, istilah yang dibuat untuk menyebutkan tempat-tempat bersejarah dalam hidup Bung Karno. Kemudian pada tahun 2018, Pemda Kabupate Kediri menetapkan ndalem Pojok sebagai situs Cagar Budaya.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait