BATU, iNews.id - Ikan lele memang terkenal bandel, tetapi usaha budidaya ikan lele perlu dijalankan dengan strategi dan perencanaan yang betul. Usaha yang dijalankan asal-asalan malah tidak mendatangkan keuntungan yang besar. Berikut beberapa kunci sukses budidaya ikan lele yang perlu diketahui.
Tentukan benih yang akan ditebar
Tidak semua benih baik untuk ditebar. Anda perlu selektif pada benih-benih itu. Seharusnya, tempat pembelian benih tidak demikian jauh dari lokasi budidaya. Ini bermanfaat untuk menekan angka kematian benih saat pengangkutan. Disamping itu, biaya transportasi yang dikeluarkan tidak begitu tinggi.
Benih yang hendak ditebar sebaiknya berukuran seragam, warna cerah, sehat, gerakannya lincah dan gesit, tidak ada cacat dan luka di tubuhnya, dan posisi ikan di di air normal dan tidak menggantung.
Kenali waktu penebaran benih yang tepat
Waktu penebaran benih yang tepat adalah pagi hari pada jam 08:00-09:00 atau sore hari jam 15:30-16:30. Pada waktu itu suhu udara sedang tidak begitu panas sehingga dapat menekan risiko benih menjadi stres atau kaget.
Anda pun perlu memperhatikan cara penebaran benih. Setibanya di lokasi, tempat benih perlu diapungkan selama 10-15 menit dalam kolam. Kemudian, masukkan sedikit demi sedikit air kolam ke tempat. Saat suhu sudah sesuai, tempat dimiringkan ke air supaya benih dapat keluar sendiri. Rangkaian cara ini disebut aklimatisasi.
Berikan pakan yang sesuai
Anda perlu menerapkan manajemen pakan yang benar. Masalahnya pakan sebagai komponen terbesar dalam biaya produksi, apa lagi jika Anda menjalankan usaha budidaya lele secara intensif. Maka dari itu, pakan yang disediakan harus mampu bekerja dengan efektif. Anda dapat menggunakan pakan pelet yang mengandung protein lebih dari 31 %. Semakin tinggi kandungan proteinnya, semakin baik kualitas pakan.
Lakukan pengelolaan air yang baik
Pengelolaan air menjadi bagian penting yang penting dilakukan. Air kolam berkontribusi langsung pada keadaan kesehatan dan pertumbuhan ikan.
Lakukan kontrol harian
Pengontrolan harian perlu dilakukan pada kondisi kolam, air, ikan lele, dan keamanan lingkungan. Pekerjaan ini dapat Anda lakukan saat pemberian pakan. Pengontrolan berfungsi untuk mengendalikan hama dan penyakit, dan memantau pertumbuhan ikan.
Gunakan pakan tambahan
Pakan tambahan dapat meningkatkan keuntungan untuk pembudidaya. Pakan tambahan atau pakan alternatif yang dapat dipakai adalah limbah burung puyuh, ikan rucah, keong mas, bekicot, belatung, limbah penetasan telur, limbah pemindangan ikan, dan sebagainya.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait
