3. Mengajak Kerja Sama dengan Banyak Partner
Pada umumnya, WO yang baru berdiri akan melibatkan banyak pihak di luar yang akan melengkapi kebutuhan WO, seperti partner katering, tata rias, busana pengantin, dokumentasi video dan foto, hiburan, toko bunga, aula resepsi dan lain-lain. Jika ini dikerjakan sendiri bersama tim tentu saja benar-benar sulit dilakukan.
Karena itu, perlu menjalin kerja sama dengan beberapa partner atau mitra secara baik. Ini pasti memudahkan dalam menjalankan bisnis WO itu, termasuk dalam menentukan kosep yang sesuai budget pernikahan calon pengantin.
loader
4. Buat Paketan Konsep yang Menarik
Tidak dapat dipungkiri, persaingan dalam bisnis tidak akan pernah ada habisnya. Setiap bisnis tentunya mempunyai kompetitor yang bersaing ketat untuk memperoleh pelanggan sebanyaknya. Dalam masalah ini, menyuguhkan penawaran paketan ide yang menarik menjadi jalan keluar yang tepat.
Caranya, Anda hanya tinggal mengikuti trend pasar terbaru dimulai dari yang tradisional sampai modern. Selanjutnya, itu dapat dijadikan sebagai bahan untuk berinovasi dengan mengkobinasikan elemen lain. Misalkan, tradisi tradisional tetapi disuguhkan dengan ide mewah dimulai dari dekorasi, menyajikan menu-menu yang bervariasi di antara tradisional dan modern dan lain-lain. Pastikan, setiap paketan ide yang ditawarkan mempunyai harga yang sesuai dengan target pasar.
5. Promosikan secara Offline dan Online
Setiap pebisnis tentunya menginginkan bisnisnya dikenal beberapa orang dan mendapatkan banyak pelanggan. Karena itu, Anda wajib melakukan promosi dengan beragam jenis cara baik offline atau online.
Promosi secara offline umumnya menggunakan brosur atau pamphlet yang dibagi-bagikan ke beberapa orang. Disamping itu, bisa juga manfaatkan event-event tertentu untuk membuka stand promosi WO milik Anda. Sementara online, manfaatkan media sosial seperti facebook, twitter, Instagram, dan youtube dengan maksimal.
Agar kedua cara promosi yang dilakukan lebih menarik, buatlah design yang menarik pada pamphlet/brosur atau posting dan masukkan beberapa foto dari contoh pernikahan yang sempat dibuat sebelumnya sebagai portfolio. Jangan lupa sesekali berikan harga khusus seperti diskon atau potongan harga di peristiwa tertentu.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait
