2. Long tie rod alami keausan
Apabila terjadi keausan pada komponen long tie rod maka akan terjadi bunyi duk-duk pada bagian kolong mobil. Pada bagian Long tie rod ini terdapat 3 bagian yaitu tie rod, ball joint, dan rack rend. Komponen tersebut berfungsi agar kaki-kaki mobil bisa bergerak selaras dengan setir.
Ketika komponen long tie rod ini ada yang sudah aus maka setelannya akan menjadi longgar. Hal inilah yang menyebabkan muncul bunyi pada mobil bagian bawah. Nah, untuk mengatasinya kamu harus mengganti komponen yang aus dan mengisi pelumas mobil agar tidak muncul lagi bunyi duk-duk.
3. Ball Joint
Bunyi selanjutnya muncul pada bagian ball joint yang muncul saat mobil belok ke kanan atau ke kiri. Bunyi ini berasal dari bunyi besi yang sedang beradu. Nah, solusi untuk mengatasi hal ini, kamu bisa melakukan pergantian atau dengan memberi pelumas.
4. Strut Bar
Bunyi yang muncul pada bagian strut bar ini biasanya lebih halus dibandingkan bunyi yang berasal dari bushing arm. Bunyi ini muncul karena terjadinya karet strut bar yang pecah. Kalau terjadi hal demikian maka kamu harus mengganti karet strut bar yang baru agar tidak muncul lagi bunti decit.
5. Bearing
Bunyi bunyi meresahkan pada mobil bisa saja terjadi pada bagian bearing atau laher. Bunyi ini bisa terjadi karena komponen bearing ini terjadi pecah atau retak. Kalau kamu tidak segera melakukan pergantian maka roda mobil akan sulit berputar. Tentunya ini sangat membahayakan ketika kamu sedang berkendara.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait