Siapkan baglog sebagai media tanam
Jika kumbung sudah siap bisa mulai menyiapkan baglog sebagai media tanam jamur tiram. Umumnya baglog berbentuk silinder, dan berisi campuran serbuk gergaji dan bibit jamur tiram. Kemudian, baglog dibungkus plastik dan diberi lubang pada bagian atasnya.
Membuat baglog dari nol mungkin sedikit sulit untuk pemula. Tetapi jangan khawatir, karena saat ini banyak dijual baglog untuk jamur tiram yang siap panen. Dengan begitu kamu hanya perlu merawat baglog dengan benar, agar budidaya jamur tiram di dalam rumah berjalan sukses.
Susun baglog dengan rapi
Cara budidaya jamur tiram untuk pemula berikutnya ialah menyusun baglog dengan rapi. Pastikan juga membersihkan semua rak dalam kumbung supaya bebas debu dan kotoran, ya.
Jika sudah bersih kamu bisa mulai menata baglog jamur tiram pada rak kayu yang sudah disiapkan. Kita dapat menata baglog dengan posisi vertikal atau horizontal. Jika ingin yang lebih praktis kamu dapat meletakkan baglog dengan posisi horizontal.
Meskipun sedikit makan tempat, tetapi meletakkan baglog secara horizontal lebih aman dan mencegah penyiraman berlebih. Disamping itu, posisi horizontal memudahkan kita saat masuk masa panen jamur tiram nanti.
Perawatan baglog jamur tiram
Setelah ditata rapi, diamkan baglog selama lima hari. Kemudian, membuka penutup baglog dan biarkan selama tiga hari. Selama tiga hari ini disarankan tidak untuk menyiram baglog. Cukup siram lantai tanah pada kumbung untuk menjaga kelembapan ruangan.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait