3. Memiliki peralatan yang lengkap
Berhubung air bersih harus disuling sebelum dijual menjadi air minum, karena itu penting untuk menyediakan peralatan yang komplet. Mulai dari mesin penyulingan, galon air, tong besar, dan yang lain.
Pastikan peralatan yang digunakan selalu dalam keadaan bersih dan steril, sehingga air isi ulang berkualitas. Tidak ada kotoran apa saja didalamnya supaya pembeli yang mengonsumsi terhindar dari sakit perut.
4. Buat trick pemasaran apik
Walau skala usahanya tidak besar, strategi pemasaran tetap diperlukan. Kamu harus melakukan promosi untuk memperkenalkan usaha ini ke warga di sekitar.
Caranya dengan memasang brosur, banner, membagikan brosur atau kartu nama. Karena, sebelum kamu berbisnis di situ, warga sekitaran tentu sudah langganan air minum isi ulang di tempat lain.
5. Pelayanan yang sempurna
Perhatikan bagaimana cara melayani pembeli karena ini jadi kunci sukses dalam membuat satu usaha. Setiap ada konsumen, layani dengan ramah dan cepat.
Sekali konsumen kecewa pada pelayanan, mereka tidak akan pernah kembali untuk membeli . Jadi, jangan pernah kecewakan mereka apalagi kamu masih pemain baru dalam bisnis ini.
6. Layanan antara jemput
Apa salahnya menyediakan layanan antara jemput air minum isi ulang. Setiap kali air minum isi ulang pembeli habis, mereka dapat telepon.
Lalu air minum akan segera diantar ke rumah. Layanan ini akan membantu pembeli untuk memenuhi kebutuhan air minum tiap-tiap hari.
Pengadaan layanan ini membutuhkan pengorbanan besar. Tetapi tenang, kamu bisa menambahkan biaya antara dalam harga satuan air isi ulang, misalnya Rp 1.000 per galon.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait