3. Bersihkan Kaca Dengan Lap Bersih
Jika membersihkan kaca, kondisi lap juga berpengaruh pada kondisi kaca agar tetap terlihat bersih. Sangat disarankan menggunakan lap yang lembut dan bersih agar mencegah timbulnya goresan pada kaca. Apabila Anda menggunakan lap kasar, maka akan timbul goresan yang disebabkan lap yang kasar. Sedangkan untuk lap kotor, kotoran yang terdapat di lap akan menimbulkan goresan pada kaca. Maka dari itu, Anda memerlukan dua ember untuk mengelap dan membilas.
4. Langsung Keringkan Setelah Basah
Kaca yang basah karena hujan atau setelah dicuci biasanya akan mudah terkena jamur. Inilah yang jadi alasan mengapa Anda harus selalu mengeringkan kaca mobil sesegera mungkin. Bila sudah terlanjur berjamur, maka Anda dapat menggunakan cairan pembersih kaca khusus untuk memoles bagian tersebut. Meski hasilnya sangat memuaskan, menggunakan cairan pembersih kaca tidak boleh terlalu sering karena dapat membuat lapisan permukaan kaca semakin menipis.
5. Periksa Rutin Kondisi Karet Wiper
Goresan juga bisa disebabkan oleh gerakan wiper, khususnya ketika kondisi karet mengeras. Penting bagi Anda untuk rutin memeriksa kondisi karet wiper. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu menggerakkan karet wiper untuk menguji kelenturannya. Bila dirasa sudah keras, maka segera ganti karet wiper tersebut. Umumnya, karet wiper wajib diganti paling lambat setahun sekali untuk mencegah goresan permanen terjadi pada kaca.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait