Pengolahan lahan
Pengolahan lahan mungkin sangat dipentingkan sekali karena dengan melakukan pengolahan terlebih dahulu lahan yang akan ditanam maka akan menghasilkan proses pertumbuhan nantinya menjadi cepat. Pengolahan bisa dilakukan dengan menggunakan alat seperti cangkul dan yang lainnya.
Pembuatan saluran air
Setelah melakukan pengolahan lahan, maka hal selanjutnya adalah dengan membuat saluran air yang baik agar tidak mengendap/tergenang, maka dari itu buatlah sanitasi lahan untuk mencegah pengendapan air.
Pembuatan lubang tanam
Pembuatan lubang tanam akan sangat penting sekali karena akan berpengaruh besar terhadap proses pertumbuhan nantinya. Ukuran lubang yang baik untuk dibuat yaitu 50 x 50 x 50 cm setiap lubangnya. Dan jarak setiap lubang yaitu 2 sampai 4 meter.
Penaburan pupuk kandang
Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan penaburan pupuk kandang ke dalam lubang yang sudah disiapkan, yang sudah diberi ukuran setiap lubangnya. Penaburan pupuk kandang tersebut dapat menggunakan kotoran domba atau kotoran ayam dengan secukupnya. Ketika sudah dimasukan ke dalam lubang maka jangan lupa aduk dengan tanah sampai merata.
Cara menanam
Masukkan bibit yang sudah disiapkan baik melalui pencangkokan, dari biji serta stek ke dalam lubang yang sudah disediakan tersebut kemudian bibit belimbing bagian bawah timbun dengan tanah dan padatkan.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan ketika bibit sudah ditanam, siramlah dengan air secukupnya agar proses pertumbuhan tidak terganggu. Penyiraman ke depannya harus dilakukan secara berkala, penyiraman dapat dilakukan pada pagi atau sore hari.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait