Menolak Lupa, Tragedi Kemanusiaan di Balik September Hitam

bayu pratama
Tragedi September Hitam. (sindonews.com)

Tragedi kelam ini telag mengorbankan sedikit 11 orang meninggal, dan 217 orang luka-luka. Salah satu seorang korban yang secara nyata meninggal karena ditembal yaitu Yap Yun Hap, merupakan seorang mahasiswa UI yang tergeletak tak bernyawa di depan Universitas Atma Jawa di malam harinya. Mengutip dari laman BBC menyebutkan bahwasanya kasus tersebut suatu pelanggaran HAM berat dengan keterlibatan 50 orang atas penembakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. 

Sebenarnya masih banyak kisah suram yang mengundang tangis tersimpan di bulan September. Sebut saja G30S PKI, yaitu terbunuhnya Aktivis HAM Munir dan kerusuhan di tahun 1965. Peristiwa ini bukan hanya menjadi sebuah kenangan, namun menjadi pembelajaran bagi semua orang, baik pemerintah maupun masyarakat bahwa dalam menegakkan keadilan harus juga menegakkan perlindungan HAM dan kemanusiaan. Jangan sampai ada lagi peristiwa dan tragedi berdarah di kemudian hari. 

Cukup di masa lalu kita terluka, dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya. September Hitam akan tetap ada untuk mengingatkan kita bahwa sesama manusia harus saling memanusiakan satu sama lain. Menolak lupa September Hitam tragedi kelam kemanusiaan yang berdarah. 



Editor : Supriyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network