2. Cek keadaan bodi laptop
Hal yang paling penting harus kamu cek dan paling mudah dilihat ialah keadaan bodi laptop bekas yang hendak kamu beli.
Apa ada lecet atau retak di bodi laptop. Bila masih mulus, berarti bisa saja pemilik awalnya memahami secara baik teknik menjaga laptop.
Tetapi seandainya di bodinya ada lecet atau retakan, tentu laptop bekas itu pernah jatuh. Dan, tidak menutup peluang, komponennya juga alami sedikit kerusakan yang merupakan dampak dari jatuhnya laptop itu.
3. Periksa keadaan monitor dan LCD
Periksa dengan cermat semua sisi monitor dan LCD, baik saat dihidupkan atau saat dimatikan.
Saat laptop mati, pastikan tidak ada bintik-bintik atau warna yang lain setiap pojok monitor.
Langkah mudahnya apa ada bintik-bintik atau dot piksel pada monitor laptop bekas yakni dengan mengganti wallpaper-nya dengan warna hitam polos.
Kemudian, lihatlah pada monitor, apa ada warna selain hitam disitu. Coba dengan warna putih polos, dan yakinkan hasilnya juga sama.
Sedikit panduan saat mengecek LCD, yakni dengan membuka-tutup secara perlahan-lahan. Monitor laptop yang sudah memiliki masalah saat digoyang-goyangkan semakin lebih kendor dan keluarkan warna hitam atau putih.
Monitor yang bergelombang juga menjadi tanda-tanda jika monitor sudah mulai rusak.
Cek adakah bentuk goresan atau retakan pada monitor LCD. Pastikan tidak ada diskolorisasi setiap sudut monitor.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait