BATU, iNews.id - Dunia sepakbola di Indonesia kembali berduka, setelah kejadian kerusuhan sepak bola di Malang kemarin menelan hingga ratusan korban jiwa. Diketahui, dalam kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) kemarin lebih dari ratusan orang jadi korban.
Dalam korban kerusuhan di Malang tersebut, dua diantaranya merupakan anggota kepolisian yang ikut mengamankan laga bertajuk derbi Jatim, antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Dikutip dari laman iNews.id, jika kedua anggota kepolisian yang turut menjadi korban kerusuhan sepak bola di Malang itu adalah Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono.
"Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya Bripka Andik Purwanto Personel Polres Tulungagung Polda Jawa timur dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono Personel Polres Trenggalek Polda Jawa timur," tulis Divisi Humas Polri," tulis Instagram Divisi Humas Mabes Polri, Minggu (2/10/2022).
Sementara itu, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pastikan polisi melakukan investigasi fakta di atas lapangan guna mengusut bencana kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa itu.
Muhadjir juga sudah menjenguk beberapa korban yang sedang dirawat beberapa rumah sakit yaitu di RS Kepanjen dan RS Saiful Anwar Malang.
"Tadi pagi (2/10) saya menjenguk beberapa korban bencana Stadiun Kanjuruhan Malang di RS Kepanjen dan RS Saiful Anwar Malang," dikutip dari iNews.id.
Muhadjir menjelaskan, jika pihak pemerintahan menyesalkan dan sedih atas berlangsungnya bencana ini. Dan persiden Jokowi pun meminta Liga 1 dihentikan sementara guna melakukan investigasi lebih lanjut terkait kerusuhan sepak bola di Malang tersebut.
Berita ini sebelumnya tayang di iNews.id dengan judul : Ini Identitas 2 Polisi Gugur dalam Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait
