12 Metode FYP di Tiktok Buat Jadi Kreator Populer, Cobain Yuk!

4. Gunakan musik yang lagi viral di TikTok

Musik merupakan salah satu faktor yang berarti buat video TikTok. Seperti itu mengapa platform tersebut sediakan begitu banyak opsi musik untukmu serta kalian tidak hendak terserang copyright dikala memakainya.

Tidak cuma itu, meningkatkan musik yang sudah ramai digunakan ke dalam video TikTok pula dapat tingkatkan kesempatan videomu buat difitur di dalam FYP. Alasannya, algoritma TikTok hendak membaca konten tersebut serta menawarkannya ke FYP orang- orang yang selera musiknya cocok dengan videomu.

5. Ikutilah tren yang lagi diminati pengguna TikTok

Tren TikTok memanglah tidak terdapat habisnya. Nyaris tiap hari, terdapat perihal baru yang terkenal serta viral di platform tersebut. Nah, selaku kreator konten yang pintar, kalian wajib dapat membaca tren tersebut agar kalian tidak wajib senantiasa mengikutinya kok.

Tetapi memilih tren yang cocok dengan preferensimu serta buatlah karya yang unik darinya. Sebisa bisa jadi bagikan elemen- elemen yang berbeda dengan video yang lain supaya videomu lebih menonjol.

6. Video yang relatable serta engaging hendak nampak lebih menarik

Bila kalian mau berupaya bermacam strategi serta metode FYP di TikTok, berarti buat membuat video yang relatable serta engaging buat orang lain. Artinya, yakinkan orang lain dapat paham, menguasai, serta bisa jadi hadapi perihal yang sama denganmu. Video semacam seperti itu yang umumnya mengundang banyak pemirsa. Dengan begitu, peluang buat masuk FYP terus menjadi besar.

7. Jangan kurang ingat buat senantiasa berhubungan dengan pengguna lain

Selaku kreator konten, berarti pula buat menengok ke sekitarmu. Yakinkan kalian berhubungan dengan followers serta kreator yang lain. Entah dengan membagikan likes, silih berbalas pendapat, serta lain- lain.

Dengan melaksanakan ini, orang- orang hendak terus menjadi mengenalmu serta tertarik buat menyaksikan karyamu. Tidak terdapat salahnya buat mengajak kenalan terlebih dulu buat membuat akunmu terus menjadi diketahui.

Editor : Supriyono