Ilustrasi Perusahaan Berbasis Online di PHK. (okezone.com)
5. Bananas Indonesia
Bananas umumkan stop beroperasi karena unit ekonomi usahanya dipandang tidak berjalan baik. Dengan demikian, automatis bisa terjadi PHK pegawai. Tetapi, perusahaan tidak mengatakan dengan jelas berkenaan PHK itu.
Startup ini cuma menjelaskan akan menolong beberapa pegawai terbaik yang terimbas untuk dapat memperoleh tempat baru pada keadaan peralihan semacam ini.
6. GrabKitchen
Grab dijumpai akan tutup service GrabKitchen di Indonesia terhitung 19 Desember 2022. Secara automatis, ini mengakibatkan berlangsungnya PHK pegawai. Karyawan yang terimbas diberi dua opsi, terima penghentian hubungan kerja atau ditawari untuk bekerja di status dan seksi lain di Grab Indonesia.
7. JD.ID
Basis JD.ID pada Mei 2022 lakukan PHK pada beberapa pekerjanya. Usaha itu dilaksanakan untuk jaga supaya JD.ID masih tetap sanggup berkompetisi dengan basis marketplace yang lain.
8. Mamikos
Mamikos sebagai startup penyuplai sewa tempat tinggal ini sudah lakukan PHK pada sekitaran 100 pegawai pada Juli.
9. Mobile Premier League
Perusahaan online Mobile Premier League atau MPL (Gaming) umumkan pergi dari pasar Indonesia pada Mei 2022. Semenjak 30 Mei 2022, MPL Indonesia tidak bekerja.
10. Lummo
Lummo diberitakan lakukan PHK pada 100 pegawainya di Indonesia pada Juni 2022. Bersama dengan itu, Lummo hentikan pengembangan dari service LummoShop. PHK itu sebagai dampak dari keadaan ekonomi global dan susahnya akses permodalan.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait