BATU, iNews.id - Ketika gigi berlubang, solusi utama yang ditawarkan dokter pastinya penambalan gigi. Tapi, kekuatan tambalan memang sangat tergantung bagaimana melakukan perawatan gigi tambalan tersebut, agar tetap bisa melindungi gigi dari masalah.
Penambalan gigi, merupakan salah satu cara agar gigi yang memiliki lubang dapat tertutup lagi. Alhasil, gigi akan terlihat kembali sebaik sebelumnya dan aktivitas mengunyah makanan tidak lagi terganggu.
5 Perawatan Gigi Tambalan
Kalau mau merawat gigi tambalan memang perlu ketekunan, apalagi kalau lokasi gigi tambalan berada pada area depan atau samping yang sering dipakai. Ketika Kakak tak pintar merawat, tambalan bisa cepat lepas dan pasti perlu biaya lagi untuk perawatan lanjutan.
Jadi, sebelum itu terjadi pada gigi tambalan maka lakukanlah perawatan yang tepat seperti lima cara berikut ini:
1. Hindari Makanan Keras dan Minuman Warna
Setelah gigi ditambal, biasanya dokter akan menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan keras untuk menghindari lepasnya tambalan. Kakak harus ikuti saran tersebut, pilihlah makanan lunak dan mudah dikunyah.
Usahakan juga untuk menghindari makanan yang mudah lengket seperti permen atau daging-dagingan. Supaya tambalan tidak cepat bermasalah, apalagi kalau bahan makanan lengket pastinya akan sulit dibersihkan.
Sama halnya dengan minuman berwarna, usahakan untuk menghindarinya. Terutama jika gigi yang ditambal adalah bagian depan, yang langsung terlihat ketika Kakak tersenyum.
Bahan tambalan akan menyerap warna, dalam waktu tertentu akan mengubah warna tambalan jadi kekuningan dan pastinya membuat Kakak tidak percaya diri, bukan?
2. Pakai Benang Gigi
Penggunaan benang gigi juga disarankan, untuk meminimalisir sisa makanan menempel pada sisi antara dua gigi. Benang ini, juga akan membantu menyelamatkan tambalan karena hanya akan menjangkau lokasi gigi yang menjadi tempat penumpukan sisa makanan.
Gunakan benang khusus untuk pembersihan gigi, lakukan dengan hati-hati dan perlahan agar gigi tambalan tidak terganggu. Jika sisa makanan terdapat pada salah satu sisi gigi tambalan, maka penggunaan benang harus dilakukan secara rutin. Supaya sisa makanan tidak menimbulkan lubang baru pada gigi tersebut.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait