Lalu sampailah Zulkarnain ke negeri di belahan bumi bagian paling timur, daerah di mana terbitnya matahari. Di sana terdapat sebuah kaum yang tidak memiliki bangunan apa pun untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.
Bahkan pepohonan yang digunakan untuk berlindung dari sinar matahari saja tidak ada. Sehingga Sa'id bin Jubair mengatakan, mereka ini berkulit merah, bertubuh pendek, tinggal di gua, dan pemakan ikan.
Zulkarnain lalu melanjutkan perjalanannya ke arah timur lagi sampai menemui dua buah gunung dengan satu lubang di antaranya. Pada celah itu, keluarlah Ya'juj Ma'juj menuju negeri Turki untuk berbuat kerusakan, termasuk pada tanaman dan keturunan.
Di depan gunung tadi, tinggallah sebuah kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka keterasingan bahasa sebab tinggal terlalu jauh dari umat manusia.
Kaum tersebut meminta kepada Zulkarnain untuk membuatkan sesuatu sebagai penghalang antara mereka dengan Ya'juj Ma'juj sang pembuat onar. Mereka bahkan sudah berniat membalas jasa Zulkarnain dengan harta mereka.
Namun dengan penuh kesucian, ketulusan, perbaikan dan tujuan baik, Zulkarnain berkata, "Apa yang telah dikuasakan oleh Rabbku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik." Artinya, Zulkarnain tidak meminta imbalan dari mereka, melainkan ikhlas karena Allah SWT.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait