Didukung Petani Tembakau Menyono, Gus Haris Janji Gelar Festival Tembakau

Ryan H
Petani Tembakau Menyono Deklarasikan Dukungan untuk Gus Haris: Harapan Baru untuk Masa Depan Pertanian Probolinggo. (Foto: iNews Batu/Ryan H.)

PROBOLINGGO, Batu.iNews.id, Situasi politik di Kabupaten Probolinggo semakin menarik. Selasa (8/10/2024) sore, perkumpulan petani tembakau di Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Gus Haris dan Ra Fahmi.

Deklarasi tersebut berlangsung santai di halaman rumah salah satu petani, di mana para petani berdiskusi sambil beraktivitas membuang tulang tembakau.


Gus Haris mencoba memotong tembakau. (iNews Batu/Ryan H)

Bahkan, Gus Haris ikut mencoba memotong tembakau khas Menyono yang dikenal halus menyerupai helai rambut. Berbeda dengan tembakau daerah lainnya yang dipotong lebih besar.

Diskusi antara Gus Haris dan para petani mengalir hangat. Tak hanya petani, ibu-ibu yang ikut bekerja membuang tulang tembakau juga hadir dalam diskusi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gus Haris menyampaikan gagasan segarnya. Jika terpilih, ia berjanji akan menggelar Festival Tembakau sebagai bagian dari dukungan terhadap program ‘Sae Wisata’. Program ini menargetkan 100 event, termasuk festival tembakau.

“Festival harus sering diadakan untuk mempromosikan Tembakau yang ada di Probolinggo termasuk Menyono,” ucap Gus Haris di hadapan para petani tembakau.

Dengan adanya festival tersebut, diharapkan tembakau Menyono dengan khas berwarna cokelat kehitaman itu dapat diperkenalkan ke pasar yang lebih luas.

Salah satu petani tembakau, Sumarto (32), sangat antusias dengan gagasan yang disampaikan Gus Haris. Menurutnya, selama ini tembakau menyono hanya dijual di sekitar wilayah Probolinggo.

“Kalau ada festival, tembakau menyono bisa dikenal lebih luas lagi,” katanya penuh harap.

Sementara itu, Badrus (49), salah satu tokoh setempat, juga mendukung penuh gagasan Gus Haris.

“Kalau Gus Haris jadi Bupati, berharap nasib petani tembakau lebih diperhatikan. Ini pertama kalinya ada calon yang benar-benar peduli,” ujar pria yang akrab disapa Ustadz itu.

Badrus mengungkapkan bahwa di Menyono, tembakau ditanam dari bulan Maret hingga Juli, lalu dipanen dari Juli hingga Oktober.

Setelah dipanen, daun tembakau dibiarkan selama enam hari ditutup rapat dengan terpal hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan.

Setelah berwarna kuning keemasan, tembakau kemudian dipotong halus, dihitamkan, dan dijemur selama beberapa bulan untuk mencapai kualitas terbaik.

Dukungan dari petani tembakau ini menambah semangat Gus Haris dan Ra Fahmi untuk memenangkan Pilkada 2024 Kabupaten Probolinggo.

Para petani berharap, jika pasangan ini terpilih, sektor pertanian tembakau di Probolinggo, khususnya di Desa Menyono, akan mengalami kemajuan dan Festival Tembakau menjadi kenyataan.

 

Editor : Ryan Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network