BATU, iNews.id - Dengan kemajuan teknologi menjadikan banyak orang memanfaatkannya untuk aktivitas sehari-hari. Namun ada juga yang menyalahgunakannya untuk hal yang tidak baik. Seperti saat ini banyak orang menggunakan teknologi untuk kejahatan seperti menyadap hp seseorang. Hal ini dilakukan untuk mencari keuntungan indivudu.
Penyadapan HP merupakan sebuah tindakan kriminal saat di era digital sekarang ini segala sesuatu yang sudah dilakukan oleh setiap orang sangat mengandalkan HP. Banyak oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penyadapan untuk merugikan kita. Maka dari itu, sebagai masyarakat harus menjaga diri, kita harus dapat cara mengatasi HP disadap untuk menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan.
Beberapa oknum yang melakukan penyadapan sering menyamarkan identitas. Sering menggunakan identitas yang umum sudah kita ketahui. Cara kerjanya, sama seperti oknum-oknum penipuan. Beberapa oknum biasanya, mengatasnamakan pihak cyber crime, atau pihak operator seperti misalnya pihak telkomsel atau provider lain. Terkadang berpura-pura dari pinjol (pinjaman online).
Saat kita mengalami salah satu beberapa ciri yang ada di penjelasan di atas, kita harus segera melakukan beberapa tindakan pencegahan, bahkan juga melakukan beberapa tindakan untuk mengatasinya. Berikut merupakan beberapa cara mengatasi HP disadap yang dapat kita lakukan sesegera mungkin:
1. Deteksi Penyadapan dengan Kode *#21#
Salah satu cara mengatasi HP disadap orang dengan langsung memeriksa HP kita. Ada banyak kode yang dapat kita pakai untuk memeriksa apa HP kita disadap atau tidak. Agar selalu berhati-hati, kode yang dapat kita gunakan adalah *#21## atau *#21#. Kita dapat ketahui status HP kita disadap atau tidak.
Selain menggunakan kode di atas, kita bisa juga melakukan cara mengetahui HP disadap *#06#. Memakai kode *#06# atau *#61# sangat bermanfaat, terutama jika kita telah merasakan gelagat tidak nyaman terkait HP kita. Dengan mengetahui HP disadap *#61# dan cara menghentikan HP disadap *#61#, kita dapat sekalian melacak atau memeriksa nomor panggilan tidak terjawab.
Editor : Supriyono