BATU, iNews.id - Ban bocor halus seringkali tidak disadari oleh pengendara motor maupun mobil.
Ban kendaraan yang mengalami bocor halus cenderung sulit dideteksi dan baru akan terlihat beberapa hari kemudian saat ban telah kempes total.
Ban kempes total tentu menyulitkan Anda membawanya ke bengkel dan membahayakan saat kendaraan tengah melaju. Sebelum ke bengkel, ada cara mengatasi ban yang bocor halus sebelum membawanya ke bengkel.
Cara mengatasi ban bocor halus pada mobil dan motor tidak jauh berbeda. Ada hal antisipasi yang dapat Anda lakukan sebelum ban bocor halus terjadi.
1. Gunakan Cairan Anti Bocor
Cairan anti bocor ini efektif menutup lubang pada ban baik motor maupun mobil akibat benda tajam. Cairan ini banyak dipilih pemilik kendaraan untuk mencegah kebocoran halus terjadi.
Namun cairan ini hanya bisa digunakan pada ban jenis tubeless saja dan Anda harus rutin memeriksa tekanan angin agar cairan tidak mengkristal dan menyumbat area pentil.
2. Menandai Area Bocor Ban
Mencari lokasi bocornya ban untuk diberikan tanda bisa Anda lakukan dengan bantuan air sabun.
Caranya mudah, siram seluruh bagian ban terlebih dahulu lalu pompa ban dan putar ban perlahan sambil menyiram air sabun. Gosok-gosok permukaan ban dan perhatikan permukaan yang muncul gelembung udara, area tersebut adalah sumber kebocoran ban.
3. Tambal Ban
Jika kondisi ban memang tidak dapat lagi Anda tangani.
Pada ban tubeles tambal menggunakan string tubeless sementara pada ban yang menggunakan ban dalam Anda bisa menggantinya dengan yang baru atau menambalnya.
Ban dalam yang memiliki beberapa tambalan membuat perputaran ban menjadi tidak rata dan rawan kecelakaan.
Editor : Bayu Pratama