4. Tentukan Lokasi
Salah satu hal yang tidak dapat dilewatkan dalam sebuah usaha ialah lokasi. Jika memang kita mempunyai biaya yang cukup buat menyewa lokasi tertentu, seharusnya pilih lokasi yang strategis, mudah dilihat dan dicapai konsumen atau berdekatan dengan usaha pendukung yang lain. Seperti lokasi rias pengantin, wo atau pusat oleh-oleh.
Namun sebenarnya, usaha souvenir ini juga bisa kita mulai dari rumah, bahkan juga memanfaatkan media sosial juga dapat, artinya kita akan jualan by order atau hanya jika ada pesanan.
5. Eksekusi
Cara selanjutnya adalah kita awali menjalankan bisnis itu. Di saat eksekusi ini, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, misalnya:
a. Membeli atau Menyiapkan Bahan Baku
Saat pelaksanaan, kita dapat memulai dengan membeli bahan souvenir dari supplier atau membeli bahan baku untuk dibuat souvenir. Sesudah dibeli, sudah pasti bisa langsung dibuat dan disiapkan agar dapat segera dipasarkan.
b. Mempertimbangkan Jumlah dan Harga
Langkah awal ialah memperhitungkan dan menyiapkan berapa sekiranya kita bisa memproduksi atau pesan souvenir itu, selanjutnya hitunglah harga beli atau HPP untuk yang memproduksi sendiri, untuk selanjutnya kita menentukan margin dan nilai jualnya . Jadi, dengan begitu Anda dapat mengetahui harga jual yang pas untuk produk Anda.
c. Strategi Pemasaran
Tips usaha souvenir selanjutnya adalah tentang membuat strategi promosi. Bagaimana agar usaha kita diketahui dan dipilih oleh calon konsumen. Pertama, kita dapat mengedepankan nilai atau suatu hal yang unik dari produk yang dijual.
Kedua, kita bisa mulai memasarkannya lewat media sosial, seperti Instagram, Facebook, bahkan juga menggunakan Ads, endorse influencer dan lain-lain. Atau berikutnya, kita juga bisa memasarkan melalui offline seperti cetak brosur, spanduk dan lain-lain.
Editor : Supriyono