3. Tentukan Lokasi Usaha
Sesudah tentukan jenis tanaman dan modal, selanjutnya kita mencari tentukan lokasi untuk usaha bunga hias ini. Pilih lokasi vital sehingga mudah dijangkau oleh beberapa orang. Misal di pinggir jalan raya, atau menyewa toko yang ada di pusat keramaian.
Lokasi ini juga termasuk pada sarana dan prasarana penunjang usaha bunga hias ini, contoh tempat untuk display nya, untuk bibit atau budidayanya. Agar memudahkan Anda dan tentu saja calon konsumen nanti. Namun, bila modalnya memang terbatas, Anda dapat memulai usaha ini dengan memanfaatkan lokasi yang ada, yakni rumah Anda.
4. Perhatikan Faktor Keamanan
Poin seterusnya yang tak boleh diabaikan ialah periksalah faktor keamanan karena bisa saja ada tangan-tangan jahil atau orang yang tidak bertanggung jawab ingin mengambil tanaman Anda. Baiknya lakukan pemantauan secara ketat. Caranya dapat dengan melakukan pengecekan berkala kondisi tanaman.
5. Strategi Pemasaran yang Tepat
Promosi menjadi hal penting dalam pelaksanaan usaha, termasuk pada usaha bunga hias ini. Anda dapat memasang media promosi berbentuk banner, baliho dan lain-lain agar beberapa orang yang tahu tentang usaha ini dan lokasinya. Disamping itu, Anda bisa juga memanfaatkan pemasaran digital untuk mempromosikan bunga hias yang Anda jual.
Caranya, cukup buat akun media sosial seperti Instagram, Twitter, facebook, TikTok, atau bahkan juga akun YouTube. Kemudian buatlah konten yang didalamnya mengenalkan usaha bunga hias Anda dan jenis tanaman apa yang Anda jual dan lokasi usaha Anda. Disamping itu, Anda bisa juga membuka toko online lewat platform marketplace, sehingga potensi pasar yang dijangkau menjadi lebih luas.
Editor : Supriyono