BATU, iNews.id - Bisnis ini termasuk mudah dilakukan siapa saja tidak harus memiliki keahlian khusus. Sudah banyak orang membuktikan keberhasilannya dalam hal beternak sapi tersebut dengan pendapatan yang bernilai puluhan juta.
Anda bisa memilih jenis sapi apa yang akan dipelihara dan dijadikan sebagai bisnis, apakah sapi pedaging atau sapi perah penghasil susu.
Bagi seorang pemula adalah hal yang wajar kalau masih merasa kebingungan bagaimana cara untuk memulainya. Tidak usah merasa malu atau minder karena Anda tidak sendirian dalam hal ini, banyak orang di luar sana sama bingungnya. Agar tidak bingung saat akan memulai ternak sapi, Anda bisa mengikuti tips berikut ini:
1. Hitung dan Tentukan Modal Awal
Modal merupakan hal yang sangat penting bagi bisnis berbentuk apapun termasuk ternak sapi. Anda harus memperhitungkan dengan cermat berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut. Modal bukan hanya terbatas tentang uang saja tetapi juga hal teknis lainnya.
2. Pilih Jenis Sapi
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah jenis sapi apa yang akan Anda ternakkan. Jenis sapi yang umum diternakkan dan dijadikan bisnis. Jenis sapi tersebut antara lain yaitu :
- Sapi ongole, memiliki keunggulan kemampuan beradaptasi dengan iklim tropis dan perkembangannya cukup lambat mencapai 4-5 tahun.
- Sapi limosin, memiliki ukuran cukup besar dan cocok dijadikan sebagai jenis sapi potong atau pedaging.
- Sapi brahman, cirinya memiliki tubuh dengan ukuran besar serta pertumbuhan yang relatif cepat.
- Sapi madura, meskipun pertumbuhannya termasuk lambat namun cukup menguntungkan dari segi bisnis.
- Sapi bali, cukup mudah beradaptasi dan memiliki tekstur daging yang lembut.
3. Persiapkan Kandang
Hewan yang Anda pelihara dan ternakkan tersebut tentunya membutuhkan kandang. Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah sapi yang akan dipelihara. Perhitungkan juga faktor kenyamanan dari sapi-sapi tersebut nantinya. Idealnya kandang sapi berada sekurangnya di radius 10 meter dari rumah. Usahakan kandang bisa diakses kendaraan dengan mudah agar nantinya memudahkan juga saat akan dijual.
4. Pilih Bibit Sapi yang Unggul dan Bagus
Pilih bibit sapi yang unggul agar nantinya bisa berkembang dengan bagus dan optimal. Pastikan sapi tersebut telah memiliki tanda di telinga dan betisnya sebagai bukti bahwa sudah terdaftar. Artinya sapi tersebut berasal dari silsilah yang bagus.
5. Berikan Pakan yang Bermutu
Bibit sapi yang bagus dan unggul tidak akan ada artinya kalau tanpa dibarengi dengan pemberian pakan yang bermutu. Tujuan pemberian pakan pada sapi ternak adalah untuk mendorong agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan pesat. Dengan begitu akan bisa dihasilkan sapi gemuk dan berkualitas yang akan memiliki harga jual tinggi.
6. Perawatan Sapi
Pemberian pakan yang bagus harus didukung dengan perawatan menyeluruh kepada sapi ternak. Perawatan tersebut bertujuan untuk mencegah datangnya penyakit yang bisa menurunkan kualitas sapi itu sendiri. Contoh dari perawatan pada sapi yaitu pemberian vaksin dan obat cacing secara berkala.
Itulah beberapa tips memulai bisnis ternak sapi agar hasilnya bagus dan memuaskan. Pada dasarnya, bisnis ternak hewan sapi ini bisa membawa keuntungan yang besar bagi para pelakunya. Hanya saja, diperlukan usaha keras dan konsistensi agar bisnis ini bisa berjalan dengan optimal.
Editor : Bayu Pratama