BATU, iNews.id - Mungkin tidak semua orang mau melakukan hal ini. Sebab bagi sebagian orang ganti air radiator mobil sendiri merupakan hal yang merepotkan.
Tetapi ada juga yang menganggap bahwa kegiatan ini menyenangkan, terlebih bagi mereka yang suka mengoprek mobilnya sendiri.
Air radiator sendiri sebenarnya memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu mesin mobil sehingga mendapatkan temperatur kerja yang optimal. Itu karena mesin mobil atau motor sebenarnya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Ada suhu tertentu yang disarankan sebelum bisa menjalankan mobil.
Bagi mobil yang sudah lama memakai air biasa ada baiknya rajin melakukan pengecekan. Biasanya untuk mobil yang terbiasa memakai air keran yang mau pindah ke coolant wajib dikuras terlebih dahulu.
Kuras Radiator
Untuk mobil yang terbiasa memakai coolant tak masalah jika langsung dikuras. Masalahnya adalah mobil yang terbiasa memakai air keran diganti coolant.
Ini karena akan ada efek jangka pendek yang terasa. Salah satunya adalah kerusakan pada radiator dan selang.
Sebab mobil yang tadinya memakai air biasa lalu diganti menjadi coolant bisa berpotensi kerusakan. Air coolant punya zat aditif yang bisa merontokkan karat.
Usahakan lihat dulu di bagian bibir radiator atau tutup radiator, apakah berkarat. Jika berkarat, pastikan jangan langsung diganti coolant.
Pemakaian air biasa ini bisa membuat pipa water inlet dan water pump menjadi berkarat. Kalau sudah seperti ini, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu dengan melakukan servis radiator.
Cara Ganti Air Radiator Mobil
1. Buka Tutup Radiator
Membuka tutup radiator yang biasa digunakan untuk memasukkan air.
Tujuannya agar melepaskan tekanan pada air yang ada di dalam radiator. Usahakan mobil sudah dipanaskan terlebih dahulu selama beberapa menit dan diamkan hingga agak dingin.
2. Buka Lubang Bagian Bawah
Biasanya lubang ini ditutup oleh baut atau semacam model keran.
Tujuannya agar air bisa keluar dengan sempurna dan mudah. Bagi mobil yang terdapat cover, usahakan lepaskan cover plastiknya terlebih dahulu sebelum menyentuh bagian radiator.
Memang agak sulit untuk mencari baut bawah radiator ini. Jika bingung, Anda bisa mencari posisinya dengan bantuan senter.
Biasanya baut ini terletak di sebelah kiri jika Anda berdiri di depan mobil. Atau bisa juga mencari tepat di bawah bumper sebelah kanan.
3. Buka Selang Radiator
Jika sulit menemukan baut, bisa juga membuka selang radiatornya. Ada beberapa mobil yang selang radiatornya mudah dilepas.
Saat selang dilepas, radiator pun bisa terlepas dengan sempurna dan akan lebih mudah lagi membersihkannya.
Radiator yang sudah terlepas bisa dibersihkan terlebih dahulu dengan air bersih yang mengalir. Tujuannya agar kotoran yang ada bisa kembali dibersihkan memakai aliran air.
4. Bersihkan Selang
Jika Anda melepas semua radiatornya, maka kemudian bisa membersihkan selangnya. Bersihkan bagian dalam selang memakai sikat untuk merontokkan kotoran.
Selang yang bersih juga berpengaruh pada keawetan radiator. Tujuannya juga bisa menghindari radiator mampet.
Setelah dibersihkan, pasang kembali radiator dan selang ke tempat semula.
Jangan lupa untuk menutup baut di bagian bawah jika kalian sempat membukanya. Pastikan semua ikatan seperti klem dan baut terpasang rapat mengikat dengan sempurna.
5. Isi Radiator dengan Coolant
Usahakan isi radiator yang sudah bersih ini dengan air coolant agar pendinginan mesin menjadi lebih sempurna.
Untuk warna, coolant hijau dengan merah sebenarnya sama saja. Hanya saja biasanya pada mobil baru memakai warna merah, sedangkan mobil tua memakai hijau.
Menggunakan coolant tujuannya agar bisa dengan mudah mengetahui kebocoran. Berbeda dengan air keran, jika terjadi kebocoran biasanya tidak akan terlihat.
Isi hingga penuh, dan usahakan sembari menyalakan mobil. Ketika sudah hampir penuh, nyalakan mobil sembari dipanaskan.
Ini bertujuan agar melepas udara atau angin palsu yang masih terjebak di dalam radiator. Jika semua sudah normal dan baik-baik saja, tambahkan air radiator hingga batas maksimal.
Cara tersebut bisa Anda lakukan saat ganti air radiator sendiri di rumah. Alat yang dibutuhkan biasanya hanya obeng dan kunci 10 atau kunci 12 untuk membuka baut.
Editor : Bayu Pratama