BATU, iNews.id - iPhone 14 series telah secara resmi dirilis kemarin, di mana kehadiran smartphone yang sudah lama dinantikan ini ternyata bikin sebagian penggemar kesal.
Jejeran pembaruan yang berada di iPhone 14 Pro kelihatan membosankan, karena tidak ada yang betul-betul baru dan sebelumnya telah diaplikasikan di beberapa HP Android. Apa sajakah itu?
Ini bukanlah pertama kali Apple 'mencuri' fitur Android untuk diaplikasikan di iPhone. Mereka seringkali nampaknya memang mengaplikasikan model ATM, amati, tiru, modifikasi untuk sejumlah fitur di iPhone, dan umumnya, mereka miliki penerapan yang lebih baik dibanding di Android.
1. Dynamic Island
Apple pada akhirnya hilangkan notch di iPhone, persisnya di iPhone 14 Pro, dan menukarnya dengan hole punch. Jangan senang dahulu, ukuran lubangnya masih tetap besar, lebarnya kemungkinan sama dengan notch yang berada di seri iPhone 13.
Apple memang menyebutkan jika hole punch ini cuma 30% lebih kecil dibandingkan notch yang awalnya digunakan. Karena didalamnya masih tetap ada beragam sensor sama seperti yang sebelumnya diletakkan dalam notch.
Seperti sensor camera depan, proximity sensor, sensor FaceID, dan lain-lain. Oh iya, sensor proximity ini ditanamkan di bawah layar yang hasilkan gambar, tidak di dalam hole punch.
Dynamic Island, demikian Apple menyebutkan fitur ini. Dengan singkat, ini ialah fitur di mana software akan sesuaikan penampilan dengan hole punch berwujud lonjong di handphone itu.
Misalkan, tampilan pemberitahuan, panggilan telephone, dan beragam info interaktif lain, yang diperlihatkan dengan gambar berdasar hitam untuk tutupi hole punch yang ada. Terhitung kontrol lagu yang diputar, tampilan arah peta, program pihak ketiga seperti score laga yang berjalan.
Apple mengeklaim tiap pemberitahuan ini punyai karakter dan ciri-ciri uniknya sendiri. Tujuan utamanya ialah dapat tampilkan info penting tanpa mengusik pemakai dari aplikasi yang digunakan.
2. Refresh Rate 120Hz
Layar dengan refresh rate 120Hz sudah berada di iPhone 13 Pro dan banyak juga handphone Android yang lain harga lebih murah menggunakannya. Tetapi di iPhone 14 Pro, refresh rate tinggi ini mendapatkan penyempurnaan.
Dikutip dari Kurotekno, jika Apple menggunakan layar LTPO pada iPhone 14 Pro, di mana refresh rate-nya dapat di turunkan sampai 1Hz, dan sesuaikan refresh rate dengan content yang diperlihatkan, dari 1Hz sampai 120Hz. Dampaknya, pengalaman menonton akan lebih bagus dan konsumsi daya juga dapat semakin rendah.
3. Camera 48MP
Saat sebelum iPhone 14 Pro dirilis, Apple keukeuh memakai camera 12MP di kamera iPhone-nya (pertama di iPhone 6S keluaran 2015).
Sementara Hp Android flagship mulai naik kelas ke sensor dengan resolusi semakin tinggi, bahkan juga sampai 108MP.
Tetapi sekarang Apple pada akhirnya 'menyerah' dan memakai sensor dengan resolusi 48MP untuk camera khusus iPhone 14 Pro.
Tidak hanya resolusi semakin besar, ukuran sensornya juga di-claim 65% semakin besar dibandingkan sebelumnya.
Menurut Victor Silva, produk manajer iPhone, sensor ini akan tingkatkan kekuatan ambil gambar di keadaan gelap sampai 2x lipat lebih bagus dibandingkan awalnya.
Sensor 48MP ini dapat digunakan dalam dua langkah, pertama dapat digunakan sebagai camera tele dengan zoom digital 2X, dan kedua digunakan untuk ambil photo dengan format ProRaw yang pas untuk memfoto photo panorama, hingga lebih fleksibel bila pemakai ingin lakukan crop.
Ada pula pixel binning, yang menyatukan beberapa piksel jadi satu, dapat empat piksel atau juga bisa sembilan piksel, jadi satu.
Maksudnya ialah membuat satu piksel yang semakin besar dengan turunkan resolusinya, tetapi dapat tangkap sinar dengan lebih bagus.
Satu kali lagi, sistem pixel binning ini telah berada di Android sejak mulai beberapa tahun kemarin. Tetapi kemungkinan Apple punyai penerapan yang lebih baik. Entahlah seperti apa.
Editor : Bayu Pratama