BATU, iNews.id - Sifat manipulatif membuat salah satu pihak diuntungkan, dan pihak yang lain merasa bersalah
Mayoritas orang tidak mengetahui jika pasangannya sering berlaku manipulatif untuk menjaga hubungan atau tutupi kesalahannya. Beberapa orang yang mempunyai sifat manipulatif cenderung menempatkan dianya sebagai korban dan selalu melihat persoalan dari 1 sisi saja.
Pasangan yang manipulatif akan mengatur sikap pasangannya hingga dia merasakan aman dan tidak dituding atas perselisihan yang terjadi.
Sifat manipulatif ini dapat membuat korban terjerumus dalam hubungan yang kurang sehat. Karena, sifat manipulatif membuat salah satu pihak berasa diuntungkan, dan pihak yang lain selalu berasa bersalah.
Apa kamu pernah terlibat hubungan dengan pasangan yang manipulatif? Kali ini ciri-ciri pasangan yang manipulatif.
1. Menghindari tanggung-jawab
Pasangan yang manipulatif pasti tidak suka dituding atas perselisihan yang terjadi dalam jalinan asmaranya. Maka dari itu, dia enggan meminta maaf atas kesalahan yang sudah diperbuat.
Orang yang manipulatif akan lari dari tanggung-jawab. Mereka akan lakukan semua cara untuk menempatkan dianya sebagai korban alias playing victim.
Sikap itu kadang membuat kamu berasa bersalah dan membuat kamu meminta maaf atas kesalahan yang tidak diperbuat.
2. Membuat pasangan merasa spesial pada awal hubungan
Orang yang manipulatif akan perlakukan pasangannya jadi orang yang spesial. Mereka kadang melewati beberapa fase PDKT supaya hubungan cinta segera diresmikan.
Mereka pun tidak ragu membagi beberapa rahasia hidupnya ke pasangannya.
Dengan membagi beberapa rahasia itu, orang yang manipulatif akan mempengaruhi sisi emosional pasangan. Mereka akan menjebak pasangannya untuk membagikan rahasia dan sisi lemahnya juga.
Beberapa hal sensitif tersebut yang nanti akan jadi senjata untuk mengalahkan pasangannya.
3. Selalu menuntut pasangan
Orang yang manipulatif sebetulnya mempunyai karakter rendah diri.
Maka dari itu, mereka terus akan menuntut pasangannya untuk menunjukkan seberapa besar rasa cinta dan kesetiaannya.
Beberapa kalimat yang sering diucap oleh orang yang manipulatif, seperti "Belikan barang ini sebagai bentuk cintamu" atau "Jika kamu betul mencintaiku, maka tolong lakukan ini untukku".
Beberapa kalimat itu cuma mempunyai tujuan untuk menutupi rasa rendah dirinya dan membuat pasangan bergantung kepadanya.
4. Sering lakukan gaslighting
Ciri-ciri khusus dari orang yang manipulatif, yaitu lakukan gaslighting.
Gaslighting memang salah satu bentuk manipulasi dalam sebuah hubungan, baik hubungan asmara atau hubungan percintaan. Tetapi, gaslighting lebih berpengaruh negatif pada salah satu faksi karena membuat korban menyangsikan dirinya.
Salah satunya contoh gaslighting ialah terus menyalahkan korban atas kesalahan kecil yang diperbuatnya.
Orang yang manipulatif akan perlakukan korban seperti orang jahat, hingga korban akan menanyakan perasaan mereka sendiri.
Contoh kata gaslighting, seperti "Saya belum pernah diperlakukan semacam ini. Baru kamu yang berani perlakukan saya sejahat ini".
Orang yang manipulatif tidak memberi kesempatan pada korban untuk membela diri.
5. Sering mengalihkan pembicaraan
Orang yang manipulatif akan menghindar dari permasalahan dan sering mengalihkan pembicaraan yang memojokkan dirinya.
Mereka memutuskan untuk mengacuhkan pasangannya, hingga membuat korban berasa bersalah.
Saat posisinya semakin terpojok, orang yang manipulatif akan mempertanyakan ingatan korban.
Mereka akan keluarkan beberapa kalimat seperti "Mana buktinya?" atau "Kamu mengada-ngada. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya".
Editor : Bayu Pratama