Tertarik Bisnis Pakaian Bekas? Inilah Cara Menjual Agar Cepat Laku

Sebelum memasarkan pakaian bekas, pastikan dulu pakaian dalam keadaan baik. Cuci dan setrika baju sampai rapi dan seperti baju baru. Jika ada cacat seperti jahitan terlepas, lebih baik perbaiki dahulu.
Jika ada cacat yang tidak dapat diperbaiki seperti ada noda, baju terkena lunturan, atau cacat yang lain, kamu cukup memberitahukan info itu pada deskripsi produk. Sertakan foto bagian yang cacat itu supaya pembeli bisa tahu seberapa kritis cacat yang dimaksud.
Sesudah produk telah rapi, cara jual pakaian preloved setelah itu melakukan sesi foto produk. Fotolah produk seperti layaknya produk baru. Seperti yang telah disinggung awalnya, kamu harus mengambil foto detail produk. Ambil sebanyak-banyaknya foto supaya kamu memiliki banyak pilihan.
Selain foto pakaian yang digantung, seharusnya kamu memperlihatkan foto saat pakaian saat sedang digunakan agar konsumen dapat membayangkan bagaimana bila produk itu dipakai. Perlu kamu kenali produk pakaian umumnya akan terlihat lebih menarik saat digunakan.
Umumnya seorang menjual barang preloved dengan alasan tertentu, misalnya karena tidak muat lagi, salah membeli ukuran, atau juga bisa karena ingin membeli baju lainnya. Disamping itu, ada juga yang menjual pakaian preloved untuk keperluan amal.
Apa pun alasan kamu menjual pakaian itu, sebaiknya beritahu ke pelanggan alasan itu karena ini dapat menjadi salah satu nilai lebih dari produk itu.
Editor : Supriyono