BATU, iNews.id - Meski lebih dikenal sebagai bumbu dapur, kunyit ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut ahli gizi, Karen Ansel, RDN, CDN, kunyit sebenarnya sudah digunakan dalam pengobatan Tiongkok dan Ayurveda selama ribuan tahun untuk melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan
Manfaat kunyit untuk kesehatan
Kunyit tampaknya tidak menyebabkan efek samping yang serius, walau pada dosis yang lebih tinggi bisa menyebabkan masalah perut ringan (mual, diare, sakit perut).
Tetapi, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke praktisi kesehatan yang dekat dengan perawatan alami, karena kunyit bisa mengganggu obat-obatan tertentu.
Jadi , apa mengonsumsi suplemen kunyit atau kurkumin bisa membantu meningkatkan kesehatan?
Ya, sudah pasti dapat. Dilansir dari laman Prevention, berikut ini 5 manfaat kunyit untuk kesehatan yang perlu diketahui.
1. Kunyit membantu daya ingat
Penelitian yang dilakukan pada populasi Asia di tahun 2006 menemukan jika orang yang makan lebih banyak kari mendapat score lebih tinggi pada tes fungsi kognitif (tes yang mengukur daya ingat, rentang perhatian, dan yang lain) daripada mereka yang tidak makan banyak rempah-rempah.
Beberapa ilmuwan menandai manfaat ini dengan kunyit, yang merupakan sisi utama dari kari sebagai makanan Asia.
Temuan terkini menunjukkan manfaat yang berhubungan dengan otak.
Misalkan, sebuah studi tahun 2018 pada beberapa orang berusia 51 sampai 84 tahun menemukan jika mereka yang mengonsumsi suplemen kurkumin 90 mg 2x sehari selama 18 bulan mengalami peningkatan daya ingat dibandingkan sama mereka yang mengonsumsi plasebo.
Studi ini kecil, tapi beberapa peneliti berteori jika efek anti-inflamasi kurkumin bisa melindungi otak dari penyakit yang terkait dengan daya ingat.
Kendati demikian, studi selanjutnya akan diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.
2. Kunyit melindungi jantung
Menurut ulasan tahun 2017 dalam jurnal Pharmacological Research, antioksidan dan senyawa anti-inflamasi kurkumin bisa membantu melindungi pada kondisi jantung tertentu.
Ini termasuk kardiomiopati diabetik (penyakit otot jantung), aritmia (detak jantung tidak teratur), dan banyak lagi.
3. Kunyit melawan kanker tertentu
Sebuah tinjauan tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules menyimpulkan jika kurkumin mungkin memiliki potensi untuk melawan kanker tertentu.
Selama ini, sebagian besar penelitian sudah dilakukan dalam studi in vitro.
Tetapi, penulis ulasan mencatat jika kurkumin sudah terbukti mencegah atau memperlambat aktivitas sel tumor tertentu, terhitung kanker kulit, kanker pencernaan, dan banyak lagi.
Sudah pasti, lebih banyak riset akan diperlukan untuk menentukan manfaat kunyit pada beragam jenis kanker.
4. Kunyit meredakan nyeri osteoartritis
Menurut Arthritis Foundation, osteoartritis ialah penyebab kecacatan yang umum di Amerika Serikat dan memengaruhi sampai sekitaran 30,8 juta orang.
Sebuah tinjauan penelitian tahun 2016 menemukan jika mengonsumsi kurkumin selama 4 minggu bisa membantu meringankan ngilu osteoartritis antara orang-orang yang telah mempunyai kondisi itu.
Dampak yang sebanding dapat dirasakan saat kita mengonsumsi NSAID atau glukosamin.
5. Kunyit membantu mengatasi demam
Bila kita rentan mengalami pilek dan hidung tersumbat karena demam, kurkumin dalam kunyit bisa membantu karena kemampuan antioksidan dan inflamasinya.
Dalam sebuah tinjauan tahun 2008 tentang penelitian pada hewan melihat efektivitas kurkumin pada gejala alergi.
Kurkumin ditemukan sanggup menghambat pelepasan histimines, yang mengakibatkan pengurangan gejala yang riil.
Editor : Supriyono