2. Mengetahui detail info tentang tempat wisata
Tips membuka usaha open trip yang kedua adalah dengan mempunyai database dari setiap tempat wisata yang ingin dikunjungi. Misalkan, data kontak dari pengelola tempat wisata, harga tiket, surat menyurat atau aturan administrasi, dan biaya yang mungkin dikeluarkan.
Ini perlu kamu miliki untuk membuat estimasi budget usaha dan sebagai cara untuk membuat pengalaman pelanggan lebih nyaman saat traveling.
3. Membuat paket wisata menarik
Traveling. (okezone.com)
Tips selanjutnya, kamu dapat membuat paket wisata menarik dengan harga yang kompetitif. Sebagai contoh, paket itu dapat dikaitkan dalam jumlah hari yang diguanakan untuk traveling. Semakin lama dia bepergian, semakin murah biaya yang perlu dikeluarkan.
Selanjutnya, paket bisa juga berupa potongan harga untuk pelanggan yang mengambil beberapa destinasi pada sebuah trip. Intinya, sediakanlah paket yang sekiranya sesuai kebutuhan customer dan dapat menguntungkanmu sebagai pebisnis.
4. Membuat tim yang solid
Memulai usaha open trip dapat dibilang sulit untuk dilakukan secara mandiri. Karena, akan ada beberapa hal yang perlu diurus dalam setiap perjalanan. Oleh karena itu, kamu bisa coba merekrut atau bekerja sama dengan beberapa sahabat atau keluarga terdekat yang mempunyai minat dan visi misi sama.
Atau, kamu dapat mempekerjakan pegawai yang sering traveling dan mempunyai kualifikasi mumpuni. Sehingga, usaha open trip dapat berjalan dengan lancar bersama anggota tim yang hebat dan memiliki tujuan sama.
Editor : Supriyono