Adapun beberapa ciri stres dapat dilihat dari 2 faktor, yaitu fisik dan psikologi yang ditandai sebagai berikut:
- Kerap rasakan suasana hati yang buruk dan rasa sedih yang terus-menerus.
- Selalu berasa kelelahan dan kehilangan nafsu seksual.
- Kehilangan nafsu makan dan kerap berasa pusing yang tidak jelas alasannya.
- Berat tubuh turun dengan mencolok atau naik mencolok.
- Berasa patah semangat dan tidak berharga.
- Kerap berasa cemas dan khawatir yang terlalu berlebih.
- Kehilangan selera untuk beraktivitas setiap hari.
Cara Mengatasi Stres Berat
Tiap orang sudah pernah alami satu kejadian menyakitkan di dalam kehidupannya. Seringkali, pengalaman pahit masa lalu ini kerap mengganggu aktivitas setiap hari. Tetapi tidak boleh cemas, dengan berdamai dengan kenyataan, seorang dapat bangun dari segala keterpurukan.
Pada umumnya, stres berat harus melibatkan bantuan medis profesional dari psikolog atau psikiater. Ini perlu dilaksanakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang sebetulnya terjadi.
Berikut cara-cara mencegah stres berat yang dapat dilaksanakan:
Bersikap Terbuka
Langkah mencegah stres berat yang pertama ialah usaha untuk selalu bersikap terbuka. Makin menghindari permasalahan dan coba menutup-nutupi peristiwa, bisa membuat kondisi semakin lebih buruk.
Maka dari itu, berusaha untuk maafkan diri kita dan tumbuhkan keyakinan diri menjadi salah satu langkah terbaik untuk mencegah stress dan depresi.
Disamping itu, bersikap terbuka pada beberapa orang paling dekat seperti kerap mencurahkan perasaan dan isi hati menjadi obat psikis supaya suasana hati semakin tenang dan tenteram.
Mencurahkan isi hati ini bisa juga dilaksanakan dengan beberapa cara lain seperti menulis, melukis, dan lakukan beragam kegiatan yang dapat membuat hati lega.
Editor : Bayu Pratama