Tips Memulai Usaha Cuci Motor, Modal Dikit Untung Melimpah!

BATU, iNews.id - Jika kamu tertarik untuk menekuni usaha ini, tidak ada kata telat untuk memulai, karena sekarang bisnis ini dilihat masih punya prospek yang bagus.

Lagipula, usaha ini tidak memerlukan keahlian khusus yang sulit selain mempelajari bagaimana mencuci motor dengan benar menggunakan peralatan yang diperlukan, dan melayani pelanggan dengan baik.

Lighthouse General Memang sih, memulai bisnis ini perlu modal yang lumayan besar, sekitar lebih dari Rp 20 juta untuk membeli peralatannya, belum termasuk mempersiapkan tempat atau lokasinya.

Tips Memulai Usaha Cuci Motor

Berikut beberapa hal yang penting untuk diketahui saat lagi kamu membuat rencana usaha cuci motor:

1. Pelajari cara mencuci motor dengan benar

Mencuci motor tampaknya ialah pekerjaan mudah yang bahkan siapa juga bisa melakukannya. Tetapi ternyata, tidak semudah itu mencuci motor sampai bersih maksimal, karena ada bagian-bagian yang perlu dibersihkan dengan teliti, misalnya mesin dan sela-selanya. Jika tidak mengerti bagaimana membersihkannya dengan baik, bisa-bisa merusak mesin dan membuat jadi berkarat.

Karena itu, cara mencuci motor yang baik perlu dipelajari terlebih dahulu, misalnya dengan memperhatikan orang yang mencuci sepeda motormu saat kamu sedang menggunakan jasa cuci motor. Lihat ketika mereka mencuci motor. Bila hasilnya bagus, kamu dapat meniru cara kerja mereka.

2. Persiapkan tempat usaha di lokasi yang vital

Seperti berbagai bisnis yang lain, lokasi sebagai faktor penting yang mempengaruhi kelangsungan usaha. Tempat yang strategis akan menunjang kelancaran usaha jasa pencucian motor ini.

Tentunya banyak juga faktor yang lain harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, termasuk adakah yang membuka bisnis sama di daerah itu.

Sesudah menemukan lokasi yang tepat, persiapkan ruang usaha yang memadai, yang dapat memuat beberapa motor sekaligus saat dilakukan pencucian. Selain itu, perlu ruang untuk ruang tunggu dengan meja pembayaran, dan untuk memarkir motor pelanggan yang mengantri.