Kenali 8 Fakta Bayi Baru Lahir yang Harus Diketahui Orang Tua

BATU, iNews.id - Kehadiran seorang anak sebagian besar membuat pasangan suami istri berasa bahagia. Terlebih, untuk pasutri yang telah lama mendambakan keturunan. Namun sebagai orang tua yang baik sebelumnya harus tahu fakta bayi baru lahir.

Bayi yang baru lahir sering memberi kejutan ke orangtua lewat tingkah laku di masa perkembangannya. Menariknya, si kecil tidak hanya bisa menangis saat lapar dan ngantuk atau tersenyum saat berada di dekat kedua orangtuanya.

8 Fakta Bayi Baru Lahir

Ada beberapa fakta lain tentang bayi yang mungkin belum diketahui beberapa orangtua, antara lain:

1. Bayi berhenti bernapas saat tidur

Anda tidak perlu khawatir bila si kecil mengalami henti napas saat tertidur. Ini merupakan kondisi yang lumrah dan bukan menandai masalah kesehatan tertentu. Bayi bisa berhenti napas selama 5-10 detik saat tidur. Namun, bila lebih dari 10 detik, Anda harus segera membawa si kecil ke rumah sakit.

2. Bayi memiliki banyak sel otak

Otak bayi sangat aktif karena memiliki sel yang lebih banyak dari orang dewasa. Bayi terlahir dengan neuron yang jumlahnya hampir mencapai 100 triliun dan terus mengalami perkembangan.

Kemudian, pada usia 1 tahun, otak bayi akan membesar 2x lipat. Tak heran, anak kita mempunyai ingatan tajam dan mempunyai ketrampilan dalam meniru bunyi.

3. Bayi suka menghadap ke arah kanan

Dilansir dari WebMD, bayi paling sering tidur dengan posisi menghadap ke arah kanan. Hanya sekitar 15 % bayi baru lahir yang suka menoleh ke arah kiri.

Kebiasaan ini umumnya berlangsung selama beberapa waktu. Kebiasaan hadap kanan sering dikaitkan dengan alasan kenapa jarang ditemukan anak kidal.

4. Bayi laki-laki mengalami ereksi

Tahukah Anda, laki-laki bisa mengalami ereksi penis sebelum masuk masa pubertas? Ya, ereksi bisa terjadi pada bayi laki-laki. Ereksi ini biasanya terjadi tepat sebelum mereka kencing atau buang air kecil. Ini sebagai kondisi yang wajar, bahkan penis bayi dapat terlihat besar saat lahir.

5. Bayi tidak mengeluarkan air mata saat menangis

Ilustrasi Bayi. (okezone.com)

Bayi mulai sering menangis pada 2-3 minggu setelah lahir. Menariknya, saat menangis sang kecil tidak meneteskan air mata, lho. Ini terjadi karena bayi hanya mempunyai jumlah air mata yang sedikit. Air mata bayi baru dapat keluar setelah mereka berumur 1 bulan.

6. Bayi tidak merasakan rasa asin

Bayi baru dapat merasakan manis, pahit, dan asam saat lahir. Rasa manis didapat bayi saat minum air susu ibu (ASI). Kemudian, bayi umumnya merasa tidak nyaman saat mengecap rasa pahit atau asam. Pasalnya , itu dapat menandakan sang kecil keracunan.

Untuk rasa asin, si kecil baru dapat merasakannya saat berusia 6 bulan atau telah mendapat MPASI.

7. Bayi bisa membuat dirinya merasa ketakutan

Beberapa faktor seperti suara keras, aroma kuat, sinar terlalu terang, atau gerakan tiba-tiba, bisa membuat anak kita merasa terkejut akan kondisi di sekitarnya. Bukan hanya itu, bayi juga bisa ketakutan atau kaget saat mendengar tangisannya sendiri.

8. Feses bayi tidak berbau

Feses pertama yang dikeluarkan bayi disebut mekonium. Feses ini berbentuk cair dan berwarna hitam. Mekonium terbentuk dari lendir, cairan dari rahim, dan semua elemen yang mereka cerna saat berada di kandungan.

Meski memiliki warna gelap, mekonium yang dikeluarkan bayi pada momen pertama buang air besar tidak memiliki bau.

Itulah fakta bayi baru lahir yang harus diketahui orang tua. Semoga bermanfaat!

Editor : Supriyono