3. Konsumsi obat-obatan resep
Obat-obatan tertentu dapat menurunkan gairah seksual baik untuk pria atau wanita. Obat-obatan berikut kemungkinan menjadi penyebab menurunnya libido:
- Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI): tenaga medis umumnya meresepkan obat ini untuk mengobati depresi dan berbagai keadaan medis lainnya. Dorongan seks yang berkurang adalah efek samping seksual yang berkaitan dengan SSRI.
- Statin: obat ini digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, tetapi bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Baik pria atau wanita yang memakai statin dapat mengalami kesulitan mencapai orgasme.
- Obat darah tinggi: hampir semua jenis obat penurun tekanan darah bisa memiliki efek samping terkait seks. Tetapi tekanan darah tinggi sebagai factor resiko rendahnya nafsu sex.
Jika kita menggunakan salah satu dari obat-obatan berikut dan melihat gairah seks berkurang, bicarakan lebih dulu dengan dokter. Jangan langsung berhenti mengonsumsi obat tanpa lebih dulu berkonsultasi dengan ahlinya.
4. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi dapat menurunkan aliran darah ke penis dan vagina sehingga mengurangi gairah seksual. Pada wanita, tekanan darah tinggi menyebabkan area vagina menjadi kering, dan membuat hubungan seks terasa menyakitkan.
Sementara pada pria, terlalu sedikit aliran darah ke penis bisa memicu disfungsi ereksi. Sekitar 30 % orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan mengalami disfungsi ereksi.
5. Sleep apnea
Sleep apnea ialah kondisi di mana kita mengalami gangguan bernapas saat tidur di malam hari. Akibatnya, kita sering kelelahan di siang hari, dan mengurangi gairah seks. Kurang tidur --baik karena sleep apnea atau kondisi lain diketahui bisa menurunkan kadar testosteron pria.
Studi yang dilakukan para peneliti di University of Chicago menemukan, membatasi pria muda yang sehat untuk tidur hanya lima jam per malam selama seminggu bisa menurunkan kadar testosteron hingga 15 %.
Itulah gaya hidup yang bisa menurunkan libido secara alami. Semoga bermanfaat!
Editor : Supriyono