3. Membuat anggaran dan mengatur keuangan
Tips menabung yang ke-3 ialah membuat anggaran.
Biaya ialah pengalokasian dana berdasar keperluan kamu. Misalkan, dalam satu bulan kamu perlu menyisihkan dana untuk transportasi, makan, dan menabung. Dari penghasilan sebulan Rp 500 ribu, pisah dana kamu sebagai berikut:
- Dana transportasi: Rp 100.000
- Dana makan: Rp 300.000
- Dana tabungan: Rp 100.000
Hingga, prinsipnya ialah hitung kebutuhan primer dan sehari-hari lebih dahulu, baru selanjutnya menyisihkan dana untuk menabung. Ini termasuk juga ke manajemen keuangan simpel yang bisa kamu terapkan sendiri di dalam rumah.
4. Membawa bekal makanan
Jurus tepat yang lain untuk menabung dengan kurangi biaya pengeluaran, termasuk masalah perut. Tidak berarti kamu tidak dapat makan, tetapi kurangi jajan di luar yang cenderung menguras biaya semakin tinggi.
Biaya yang mungkin kamu keluarkan untuk makan siang sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu untuk sekali makan. Terlebih jika lembur, kamu harus keluarkan uang tambah untuk beli makanan pada sore hari.
Anggaplah, dalam satu hari kamu habiskan Rp 50 ribu untuk beli makanan. Berarti dalam satu bulan kamu akan mengeluarkan uang sekitaran Rp 50 ribu x 22 hari kerja yakni Rp 1,1 juta.
Pemecahannya, kamu dapat bawa bekal ke kantor untuk makan siang dan cemilan pada sore hari. Dengan demikian, biaya pengeluaran untuk makan dapat ditekan dan tidak tergoda untuk jajan.
5. Menabung terbalik tanggal
Tips menabung cepat setelah itu menabung terbalik tanggal. Rencananya ialah menabung selama satu bulan penuh dengan nominal yang kebalik setiap harinya.
Contoh, ada 30 hari dalam satu bulan. Kamu dapat mengaplikasikan langkah ini dengan menabung sebesar Rp 30.000 di tanggal 1. Selanjutnya, kamu menabung kembali sebesar Rp 29.000 di tanggal 2, demikian selanjutnya sampai kamu capai tanggal 30 dan perlu menabung sebesar Rp 1.000 saja.
Dengan memakai panduan menabung ini, kamu dapat memperoleh dana sebesar Rp 465 ribu dalam satu bulan.
Editor : Bayu Pratama