get app
inews
Aa Read Next : 7 Manfaat Daun Kemangi Untuk Kesehatan Tubuh Perlu Diketahui

Cara Budidaya Sikas Mudah Tanpa Ribet, Dipastikan Sukses!

Sabtu, 10 Desember 2022 | 12:15 WIB
header img
Cara Budidaya Sikas Mudah Tanpa Ribet. (okezone.com)

BATU, iNews.id - Sebelum mangulas tentang cara budibaya sikas, kita hendak kenalan tentang tanaman ini dulu. Sikas merupakan salah satu tumbuhan purba yang namanya lumayan populer digolongan penghobi tumbuhan hias Indonesia.

Tumbuhan sikas sendiri mempunyai istilah lain ialah mawar jambe, pakis haji, sago palm, penawar jambe. Tumbuhan ini tercantum dalam keluarga Cycadaceae dengan karakteristik spesial memiliki daun menjular keluar semacam tumbuhan kelapa.

Ada banyak tipe sikas yang terdapat di dunia, tetapi di Indonesia populer dengan 4 tipe, antara lain blue encephalartos, Encephalartos Latifrons, Encephalartos Ferox, Encephalartos Longifolius, dimana dari sebagian tipe tersebut nyaris mempunyai wujud yang sama cuma pada wujud daunnya saja yang berbeda.

Cara Budidaya Sikas/ Penawar Jambe

Habitat Sikas Hawa Tropis

Tumbuhan ini merupakan tipe tumbuhan tropis yang mempunyai habitat asal lumayan panas, antara lain wilayah Afrika, Australia Bagian Utara, Asia Bagian Tenggara serta wilayah tropis yang lain.

Dengan habitat semacam ini, hingga normal jika tumbuhan sikas ini mempunyai energi tahan hidup yang sangat kokoh dengan sedikit air. Menarik bukan? Memanglah tumbuhan ini lumayan eksotis serta biayanya lumayan mahal yang dibanderol dengan harga Rp. 100. 000 dengan dimensi batang ketinggian dekat 10- 15 centimeter.

Mengapa dapat semahal itu? sebab mempunyai energi berkembang yang lumayan lelet ialah dekat 5- 10cm per tahun. Tetapi terdapat pula yang murah dapat dicek dalam link tumbuhan sikas murah.

Karakteristik Spesial Tumbuhan Sikas

Tumbuhan sikas memiliki ciri

batang yang lumayan keras bewarna cokelat tua apalagi mendekati gelap. Tidak hanya itu, tumbuhan ini dapat dikatakan nyaris menyamai dengan palem/ palm, mengapa? Sebab daun yang berkembang dari tumbuhan ini senantiasa diawali dari sangat ujung atas yang setelah itu hendak membentuk struktur baru serta terus berkembang keatas sekalian membentuk batang.


Budidaya Tumbuhan Sikas. (okezone.com)

Daun sikas mawar jambe

Tetapi yang membedakan ialah tumbuhan ini tumbuh biak dengan pinecones ataupun biji bibit yang berkembang dari samping batang. Dimana pinecones ini lumayan keras serta tidak mudah lepas dari batangnya, sehingga butuh barang tajam buat bisa mengambilnya. Nah, dari biji inilah kita dapat mengembangbiakkan ataupun perbanyak mawar jambe ini.

Budidaya Sikas

Semacam yang telah dipaparkan diatas, kita butuh mengambil biji pinesones supaya bisa perbanyak sikas/ mawar jambe. Dari mana kita mendapatkannya bijinya? Kita butuh mencongkel biji ini pada bagian batangnya yang umumnya ada pada bagian samping batang bagian dasar. Ada pula langkah- langkah serta bahannya selaku berikut.

Bahan yang diperlukan:

  • Pisau Tajam
  • Serok Tanah
  • Tempat Air
  • Vit B Dalam Wujud Tablet
  • Tanah Subur
  • Pupuk Kompos
  • Air Bersih

Kenapa kita memerlukan Vit B? Jadi vit ini berperan buat memicu perkembangan pangkal sehingga mempunyai kemampuan buat berkembang lebih besar.

Ada pula langkah- langkahnya ialah:

  • Kita congkel biji sikas ini dari batangnya dengan memakai pisau. Memanglah agak keras serta diperlukan usaha lumayan keras.
  • Sehabis kita memperoleh biji pinesones tadi, kita bilas dengan air terlebih dulu, setelah itu kamu dapat membuat larutan Vit B yang dicampurkan air dengan perbandingan 5 tablet biji Vit B gabungkan dengan 500 ml air bersih, aduk hingga warna air tersebut betul- betul menguning.
  • Sehabis larutan tersebut telah jadi, masukkan ataupun celupkan biji tadi kedalam larutannya serta diamkan sepanjang kurang lebih 1 jam.
  • Kemudian angkat biji tersebut, setelah itu siapkan tanah produktif yang telah dicampurkan dengan pupuk kompos.
  • Setelah itu tumbuhan biji tadi kedalam tanah hingga tertutup tetapi tinggalkan bagian atasnya sedikit saja( dapat amati di video cara budidaya sikas dari ripiku).
  • Tunggu sebagian bulan serta jangan kurang ingat buat terus menyirami minimun 1x satu hari tiap pagi maupun sore.

Gimana Membuat Sikas Bercabang?

Bersumber pada sumber trubus, sikas memanglah biasanya berkembang cuma tunggal. Sangat sulit sekali ditemui sikas yang bercang secara natural, dari 10. 000 tumbuhan sikas, dapat jadi hanya1 yang tumbus natural bercabang.

Perihal ini disebabkan sikas tidak mempunyai tunas aksilar ataupun tunas samping. Oleh sebab itu, sebagian carapun dicoba buat buatnya bercabang ialah dengan 2 cara yaitu:

  • Menancapkan bambu pada ujung sikas
  • Memotong ujung sikas

Tetapi dari ke 2 cara diatas, cara memotong sikas pada bagian ujung sangatlah berbahaya sebab hendak menyebabkan tumbuhan sikas membusuk serta berujung mati. Hingga, cara awal yang kerap diseleksi buat membuat sikas ini bercabang, tetapi tetaplah berbahaya.

Makanya buat meminimalisir efek busuk, tumbuhan sikas yang telah ditusuk dengan bambu ini langsung kita bagikan cairan fungida supaya kurangi cendawan ataupun kuman pembusuk.

Namun tanpa cairan fungida senantiasa dapat dilkakukan tetapi berbeda cara, ialah tumbuhan sikas yang telah dusuk dengan bambu setelah itu ditunggu sepanjang 7 hari hingga mengering kemudian bambu tersebut dilepas.

Sehabis itu, hendak terdapat tunas cabang berkembang baru di sekitaran pucuk sikas yang“ dibunuh” tadi. Tetapi cara yang sangat nyaman membuat sikas bercabang ialah dengan fungida.

Penjelasannya ilmiah menimpa sikas yang“ dibunuh” ujungnya ialah, cabang hendak terangsang berkembang apabila jaringan meristem apikal rusak. Sehingga metode manancapkan bambu ini berperan buat mematahkan serta kurangi meristem apikal berkembang di ujung tumbuhan sikas ini. 

Itulah cara budidaya sikas dengan mudah tanpa ribet dijamin berhasil. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Editor : Supriyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut