2. Menciptakan Brand
Franchise sebagai usaha yang berhubungan dengan brand. Maka dari itu, Anda harus membuat brand sendiri yang menggambarkan jenis usaha. Karena, ini sebagai faktor paling penting. Mitra Anda harus mengetahui usaha apa yang Anda lalui untuk dapat bekerja sama membuat franchise bersama mereka.
3. Jangan Lupa Mendaftarkan Brand
Sesudah membuat brand, cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan dengan mendaftarkan brand. Berbagai usaha di zaman saat ini telah tumbuh subur, sehingga kadang akan dijumpai nama brand yang sama.
Bahkan juga ada juga pihak tidak bertanggungjawab yang coba memplagiasi brand Anda. Untuk mencegah ini terjadi,langsung saja daftarkan brand ke Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI).
4. Memperkirakan Lamanya Modal Kembali
Salah satu unsur yang dibutuhkan dalam membuka usaha adalah modal. Anda harus dapat memperkirakan berapa lama modal akan balik ke beberapa mitra usaha.
Semua pebisnis tentunya menginginkan pengembalian modal dalam saat yang singkat. Bila Anda bisa memperkirakan jika modal kembali dalam waktu cukup cepat, karena itu tentu banyak mitra usaha yang tertarik membuka franchise dari Anda.
5. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP)
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam cara membuat franchise adalah Standar Operasional Prosedur (SOP). SOP yang dibuat ini bermanfaat agar mitra usaha Anda tidak menjalankan bisnis franchise secara sembarangan.
Semua harus berjalan sama sesuai SOP yang sudah Anda susun. Apalagi jika franchise yang diambil sebagai usaha kuliner. Mulai dari bahan baku, bumbu-bumbu dan cara penyajiannya dilakukan berdasarkan SOP.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait