Pastikan lahan cukup luas dan jauh dari pemukiman warga. Buat kandang yang layak untuk tempat tinggal bebek. Sesuaikan lahan dengan jumlah bebek yang akan di ternak. Biasanya, beternak bebek dimulai dengan 100 ekor. Untuk kandang bebek, idealnya memiliki ukuran 1m2 untuk dua ekor bebek.
3. Pembuatan kandang
Ada tiga jenis kandang yang banyak digunakan untuk ternak bebek. Kandang ini adalah kandang panggung, kandang litter, dan kandang sistem baterai.
Anda bisa memilih jenis kandang sesuai kebutuhan, lahan, dan modal yang dimiliki. Kandang bebek harus tetap dalam kondisi kering. Dinding utama kendang harus sedikit tertutup agar bebek tidak sampai melihat binatang lain yang bisa membuat mereka gelisah.
Suhu yang ideal pada kandang bebek ada pada angka 35 hingga 40 derajat celsius. Kandang juga harus memiliki tempat makan dan minum yang bersih. Pastikan bebek memiliki cukup ruang satu sama lain.
4. Memilih bibit bebek
Bibit bebek petelur biasanya tersedia ketika bebek masih kecil atau bebek yang sudah siap bertelur. Harganya pun beragam tergantung jenis dan kualitasnya.
Pastikan untuk memilih bebek yang sehat dan berasal dari bibit unggul. Dalam beternak bebek, bibit bebek juga disebut dengan Day Old Duck (DOD). Bibit ini bisa dibeli sejak 1-10 hari setelah menetas. Ciri bebek yang sehat adalah memiliki bobot 38-40 gram, gerakan lincah dan agresif, tidak ada kecacatan fisik, paruh mengkilap, suara bagus, dan bulu halus.
5. Pemilihan pakan
Untuk bisa menghasilkan telur yang berkualitas, bebek petelur perlu diberikan pakan yang sesuai. Pakan bebek harus memenuhi kebutuhan protein, energi, dan mineral. Pakan bebek bisa didapat dari toko dalam bentuk konsentrat.
Pakan bebek juga bisa didapat dari bahan alami lain seperti sayur, biji-bijian, keong, ikan, limbah ayam, serangga, atau campuran lainnya.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait