BATU, iNews.id - Usaha percetakan, digital printing atau fotocopy menjadi salah satu usaha yang tidak lekang oleh waktu. Meski digitalisasi terus berlangsung, tetapi kebutuhan akan pencetakan dan penggandaan dokumen terus meningkat.
Meski menarik, usaha photocopy alias fotocopy bukanlah kebutuhan pokok. Kamu harus memperhitungkan segmen pasarnya.
Untuk memulai usaha ini, ada banyak hal yang perlu kamu pahami. Dilansir dari BukuWarung, IDN Times merangkum tips memulai usaha fotocopy untuk pemula.
1. Persiapkan modal usaha
Mempersiapkan modal usaha ini sih harus ya sifatnya. Kamu harus mempersiapkan modal yang cukup besar untuk memulai usaha fotocopy. Karena, jika kamu menyewa tempat di pusat perkantoran atau instansi pendidikan, biaya sewanya tentu mahal.
Untuk kamu yang telah mempunyai tempat tinggal di dekat tempat-tempat vital, tentu akan menjadi keuntungan bagimu. Setidaknya, modal yang dikeluarkan dapat semakin ditekan.
Bagaimana jika modal kamu terbatas? Jangan khawatir, kamu tetap dapat melakukannya.
Belilah sebuah mesin fotocopy terlebih dahulu dan beberapa modal pendukungnya. Sesudah usaha berjalan dengan stabil, baru kamu dapat menambah barang-barang yang dibutuhkan untuk usaha fotokopimu.
2. Pilih lokasi yang strategis
Tips kedua ini sangat berpengaruh pada tips yang pertama. Semakin strategis tempatnya, modal untuk sewa tempat pasti semakin mahal. Meski begitu, lokasi yang strategis setidaknya memberikan usahamu peluang lebih besar untuk sukses. Jika kamu salah pilih tempat, siap-siap saja modal kamu terbuang sia-sia karena gulung tikar.
Dalam memilih lokasi untuk usaha fotocopy, tempat-tempat yang dekat dengan kawasan perkantoran, pemerintahan atau instansi pendidikan sangat cocok. Karena, kebutuhan orang-orang yang ada di kawasan itu fotocopy.
3. Beri pelayanan terbaik
Ingat, pembeli adalah raja. Kamu pasti harus melayani konsumenmu secara baik. Untuk mereka nyaman dengan kualitas pelayananmu yang baik.
Dalam memulai usaha ini, usaha fotocopy yang bagus biasanya akan mempunyai layanan yang lengkap, dimulai dari fotocopy, print, laminating, scan dan kebutuhan alat tulis kantor (ATK) yang lengkap.
Disamping itu, pelayanan yang cekatan akan disukai konsumen. Eitsss... tetapi jangan asal cepat ya, lihat kualitasnya.
4. Promosi yang baik
Jika 3 tips di atas telah dilakukan, jangan lupa promosikan bisnismu sebagus mungkin. Promosi yang baik dan menarik akan membuat konsumen mendatangi usahamu.
Walau usahamu telah ada di lokasi yang strategis, kamu tetap memerlukan promosi. Ini penting agar usahamu tidak hanya dikenal di daerah sekitar, tapi juga tempat yang lain.
Ada beberapa cara promosi yang dapat dilakukan, dimulai dari memasang banner berukuran besar, memberi brosur, sampai lewat platform media sosial.
5. Hindari kredit mesin fotocopy dan berikan harga yang terjangkau
Mesin fotocopy sebagai salah satu peralatan dasar yang cukup mahal dalam usaha ini. Tak sedikit pada mereka yang mengawali usaha ini memilih untuk ambil kredit. Apalagi, tak sedikit foto yang menawarkan sarana pembiayaan kredit untuk pembelian mesin fotocopy. Kamu harus mempertimbangkannya.
Jika membeli mesin fotocopy secara kredit, kamu mempunyai kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulannya. Dan mesin itu memerlukan perawatan.
Dengan keadaan semacam itu, otomatis biaya operasional akan membengkak. Jika usahamu laku keras, tentu bukan perkara susah. Bagaimana sebaliknya? tentu kamu harus mempertimbangkannya baik.
Disamping itu, beri harga terjangkau untuk konsumen. Usaha ini sangat rentan pada persaingan harga. Siapakah yang memberikan harga lebih terjangkau dengan kualitas yang bagus, ia yang akan dilirik konsumen. Ditambah lagi, tidak semua konsumen kamu adalah mereka yang telah memiliki penghasilan tetap.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait