Kamu bisa memakai pupuk organik dan anorganik yang punya kandungan nitrogen, phospor, dan kalium, pupuk NPK ini bisa didapatkan dengan mudah di toko sekitar tempat tinggal kamu, dan diberikan sekitar sebulan dari waktu penanaman bibit pertama.
4. Lakukan pemangkasan
Tanaman strawberry ternyata tidak bisa dibiarkan tumbuh begitu saja, tanpa di pruning, karena akan lebih baik dipangkas supaya saat ada daun yang terkena penyakit, bisa dihilangkan dan tidak
mengganggu proses tumbuhnya tanaman ini.
Selain itu, pemangkasan dilakukan untuk membuat tanaman ini, tidak terlalu rimbun dan hasil buah strawberry jadi lebih berkualitas sesuai dengan yang diharapkan saat menanam stroberi ini.
5. Jaga dari hama dan penyakit
Menanam stroberi sejatinya sama dengan tanaman lain, yang bisa terkena hama atau terinfeksi penyakit, hal itu bisa menyebabkan tanaman salah satu jenis beri-berian ini jadi tidak tumbuh bahkan mati.
Untuk menghindari tanaman terkena hama atau penyakit kamu bisa menggunakan insektisida agar terhindar dari hama serangga, dan memakai akarisida supaya tidak terkena hama kutu yang biasa menyerang tanaman stroberi.
Dari cara merawat tanaman stroberi yang sudah dituliskan, bisa disimpulkan bahwa menanam buah berwarna merah ini butuh ketelatenan agar tumbuh subur.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait
