4. Tutup Luka dan Berobat ke Dokter
Setelah luka dibersihkan, persiapkan diri untuk berobat ke dokter. Sebelum pergi, pastikan untuk menutup luka dengan kasa bersih atau plester, khususnya jika luka ada di telapak kaki.
Pasalnya, telapak kaki merupakan area yang paling mendapatkan gesekan dan tekanan cukup kuat. Selain itu, bagian ini mudah terpapar lingkungan sekitar ketika berjalan.
Bila luka dialami di bagian tubuh yang tidak terlalu mendapatkan gesekan atau tekanan, kamu tak perlu menutupnya dengan kasa atau plester.
5. Ketahui Riwayat Vaksin Tetanus
Riwayat vaksin sangatlah penting dalam menentukan apakah kamu perlu mendapatkan vaksin tetanus jenis aktif atau pasif.
Vaksin aktif adalah vaksin yang mengandung antigen berupa bakteri atau kuman yang sudah mati atau dilemahkan, sehingga menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi terhadap kuman tersebut.
Sedangkan, vaksin pasif adalah vaksin yang mengandung antibodi terhadap suatu jenis kuman.
Apabila kamu tidak mengetahui riwayat pemberian vaksin dalam 5-10 tahun terakhir, maka jenis vaksin yang diberikan adalah keduanya, baik aktif maupun pasif.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait