BATU, iNews.id - Mungkin tidak semua orang mau melakukan hal ini. Sebab bagi sebagian orang ganti air radiator mobil sendiri merupakan hal yang merepotkan.
Tetapi ada juga yang menganggap bahwa kegiatan ini menyenangkan, terlebih bagi mereka yang suka mengoprek mobilnya sendiri.
Air radiator sendiri sebenarnya memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu mesin mobil sehingga mendapatkan temperatur kerja yang optimal. Itu karena mesin mobil atau motor sebenarnya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Ada suhu tertentu yang disarankan sebelum bisa menjalankan mobil.
Bagi mobil yang sudah lama memakai air biasa ada baiknya rajin melakukan pengecekan. Biasanya untuk mobil yang terbiasa memakai air keran yang mau pindah ke coolant wajib dikuras terlebih dahulu.
Kuras Radiator
Untuk mobil yang terbiasa memakai coolant tak masalah jika langsung dikuras. Masalahnya adalah mobil yang terbiasa memakai air keran diganti coolant.
Ini karena akan ada efek jangka pendek yang terasa. Salah satunya adalah kerusakan pada radiator dan selang.
Sebab mobil yang tadinya memakai air biasa lalu diganti menjadi coolant bisa berpotensi kerusakan. Air coolant punya zat aditif yang bisa merontokkan karat.
Usahakan lihat dulu di bagian bibir radiator atau tutup radiator, apakah berkarat. Jika berkarat, pastikan jangan langsung diganti coolant.
Pemakaian air biasa ini bisa membuat pipa water inlet dan water pump menjadi berkarat. Kalau sudah seperti ini, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu dengan melakukan servis radiator.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait