4. Bersihkan Selang
Jika Anda melepas semua radiatornya, maka kemudian bisa membersihkan selangnya. Bersihkan bagian dalam selang memakai sikat untuk merontokkan kotoran.
Selang yang bersih juga berpengaruh pada keawetan radiator. Tujuannya juga bisa menghindari radiator mampet.
Setelah dibersihkan, pasang kembali radiator dan selang ke tempat semula.
Jangan lupa untuk menutup baut di bagian bawah jika kalian sempat membukanya. Pastikan semua ikatan seperti klem dan baut terpasang rapat mengikat dengan sempurna.
5. Isi Radiator dengan Coolant
Usahakan isi radiator yang sudah bersih ini dengan air coolant agar pendinginan mesin menjadi lebih sempurna.
Untuk warna, coolant hijau dengan merah sebenarnya sama saja. Hanya saja biasanya pada mobil baru memakai warna merah, sedangkan mobil tua memakai hijau.
Menggunakan coolant tujuannya agar bisa dengan mudah mengetahui kebocoran. Berbeda dengan air keran, jika terjadi kebocoran biasanya tidak akan terlihat.
Isi hingga penuh, dan usahakan sembari menyalakan mobil. Ketika sudah hampir penuh, nyalakan mobil sembari dipanaskan.
Ini bertujuan agar melepas udara atau angin palsu yang masih terjebak di dalam radiator. Jika semua sudah normal dan baik-baik saja, tambahkan air radiator hingga batas maksimal.
Cara tersebut bisa Anda lakukan saat ganti air radiator sendiri di rumah. Alat yang dibutuhkan biasanya hanya obeng dan kunci 10 atau kunci 12 untuk membuka baut.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait