"Tentu saja Polri melakukan berbagai macam upaya termasuk lakukan moderasi beragama. Karenanya, saya harap peran Muhammadiyah atau Angkatan Muda Muhammadiyah, dan semua elemen bangsa yang lain untuk membantu dalam menyebarluaskan moderasi beragama dan toleransi di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," tutur Sigit.
Lebih dalam, Sigit tekankan, banyak kumpulan yang coba mengusik persatuan dan kesatuan Indonesia dengan upaya mengubah dasar negara Pancasila.
Tetapi, hal tersebut selalu gagal karena, elemen Bangsa Indonesia mempunyai kemauan yang kuat untuk menjaga segala wujud perbedaan yang ada sebagai kekuatan.
"Keberagaman jadi kekuatan dan modal kita untuk dapat melakukan lompatan jauh. Sebaliknya jika keberagaman gampang dipecah dan gampang disusupi dengan isu-isu, maka kita harus ingat perpecahan artinya membuat kita lemah dan disusupi kepentingan asing. Kepentingan beberapa negara yang ingin kuasai apa yang kita miliki sejauh ini," sebut Sigit.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait