9 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Nomor 3 Jadi Impian Semua Umat Muslim

Kastolani
Ilustrasi puasa Senin Kamis. (Foto: net)

BATU, iNewsBatu.id – Keutamaan puasa Senin Kamis tak hanya menyehatkan jasmani dan rohani, puasa sunnah tersebut juga akan mendapatkan keistimewaan lain speeti yang dijanjikan Rasul.

Menjalankan ibadah puasa Senin Kamis ini sudah dicontohkan Rasulullah SAW.  Sebab, banyak sekali keutamaan menjalankan ibadah puasa sunah di kedua hari itu. 

Dalam shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Senin, Nabis SAW menjawab : “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim).

Selain akan diampuni dosa-dosanya, setiap hari Senin dan Kamis, seluruh amal atau perbuatan manusia selama satu pekan akan dinilai Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Seluruh amal manusia dilaporkan ke hadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya sedang bermusuhan.” (HR. Muslim)

Berikut keutamaan puasa Senin Kamis

1.  Hari Diangkatnya Amal

Hari Senin dan Kamis dianjurkan untuk berpuasa, karena merupakan hari di mana amal manusia selama seminggu dilaporkan kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan di dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi yang bersumber dari Usamah bin Zaid

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ أَىُّ يَوْمَيْنِ . قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Aku berkata pada Rasul SAW, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.”

Nabi SAW bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai)

Editor : Hikmatul Uyun

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network