Juga dalam hadis yang bersumber dari Abu Hurairah تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
2. Hari Senin Kelahiran Nabi SAW
Khusus hari Senin disunahkan untuk melakukan puasa Karena pada hari ini juga merupakan hari dimana Nabi Muhammad dilahirkan. Sebagaimana hadis yang bersumber dari Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Imam An Nasa’i
“Rasulullah SAW biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan hari Kamis” (HR. An-Nasai).
Ilustrasi puasa Senin Kamis. (Foto: net)
3. Dibukanya Pintu Surga dan Masuk Surga
Hari Senin dan Kamis merupakan hari di mana pintu-pintu surga dibuka hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan imam muslim yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا
“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim).
Maka dari itu, dengan rajinnya melakukan puasa Senin Kamis, pintu surga akan semakin lebar terbuka. Hal ini pun menjadi impian semua umat muslim yang mana tujuan akhirnya adalah masuk surga.
4. Melatih Kesabaran
Manfaat berpuasa dapat membantu seseorang melatih kesabaran dan meredam hawa nafsu, serta dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketakwaannya kepada Allah SWT.
5. Melatih Disiplin
Orang yang biasa berpuasa akan selalu berdisiplin dalam segala hal, karena merasa segala tindak tanduknya diawasi Allah SWT. Segala hal-hal yang nantinya dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasanya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait